Janice Tjen Meraih Gelar Pertama di Sirkuit WTA
Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, berhasil meraih gelar pertamanya di sirkuit WTA setelah menjuarai Jinan Open 2025. Keberhasilan ini diraihnya setelah mengalahkan petenis Hungaria Anna Bondar dengan skor 6-4, 4-6, 6-4 dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam 25 menit.
Janice, yang merupakan unggulan ketiga dalam turnamen tersebut, berhasil mengatasi lawannya yang merupakan unggulan kedua. Meskipun Bondar mencatatkan lebih banyak ace, Janice tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang break point. Ia mampu mengonversi tiga dari 11 peluang tersebut, sementara servisnya menjadi senjata utamanya dalam pertandingan ini.
Perjalanan Menuju Gelar
Perjalanan Janice menuju gelar di Jinan tidak mudah. Pada babak pembuka, ia harus melalui pertandingan yang cukup berat. Namun, pada babak kedua dan perempat final, ia sukses menang dengan straight set. Di semifinal, meski sempat kesulitan, Janice mampu mengalahkan petenis unggulan keenam untuk melaju ke babak final.
Kemenangan ini menjadi gelar pertama bagi Janice di sektor tunggal dalam sirkuit WTA. Sebelumnya, ia bersama rekan senegaranya Aldila Sutjiadi berhasil meraih gelar ganda WTA 125 Suzhou di China pada awal bulan ini.
Performa yang Menjanjikan
Sebelum tur Asia, Janice mencatatkan prestasi yang luar biasa. Dalam debutnya di WTA 250 Sao Paulo di Brasil, ia menjadi runner-up. Kemenangan ini membawa peringkatnya naik dari 130 dunia ke 103 dunia.
Gelar Jinan Open juga menjadi bagian dari kesuksesan Janice pada tahun ini. Ia tampil di Grand Slam pertamanya, US Open. Di turnamen major lapangan keras Amerika Serikat itu, Janice tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan babak kualifikasi untuk lolos ke babak utama. Ia juga berhasil mengalahkan Veronika Kudermetova di babak pertama sebelum dikalahkan oleh Emma Raducanu di babak kedua.
Sejarah Baru untuk Indonesia
Janice juga mencatatkan sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam. Ini adalah pertama kalinya sejak Angelique Widjaja tampil di US Open 2004.
Menurut catatan WTA, sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya. Selama periode tersebut, ia mencapai sembilan final ITF, memenangkan enam gelar, dan naik lebih dari 200 peringkat—dari nomor 371 ke nomor 149.
Kesuksesan yang Menggembirakan
Kemenangan di Jinan Open tidak hanya menjadi gelar pertama bagi Janice di sirkuit WTA, tetapi juga menjadi bukti bahwa ia mampu bersaing di level internasional. Performa yang konsisten dan kemampuan untuk menghadapi tekanan membuatnya menjadi salah satu harapan baru bagi tenis Indonesia.
Dengan prestasi yang terus meningkat, Janice Tjen menunjukkan potensi besar sebagai petenis muda yang mampu membawa nama Indonesia di panggung global.
