Nasional Warga Khawatir! Keributan Program MBG di Cilongok Masih Berlangsung, DPRD Banyumas Minta...

Warga Khawatir! Keributan Program MBG di Cilongok Masih Berlangsung, DPRD Banyumas Minta Evaluasi

33
0

Kualitas Makanan Program Makan Bergizi Gratis di Cilongok Dikritik Warga

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di sekolah, kini menjadi sorotan publik di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Sejumlah warga mengeluhkan kualitas makanan yang disajikan dinilai tidak layak konsumsi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan anak-anak yang mengikuti program tersebut.

Keluhan Warga Terhadap Kualitas Makanan

Ari, seorang warga Rancamaya berusia 30 tahun, mengungkapkan bahwa anaknya sering membawa pulang jatah makanan dari program MBG. Ia bahkan menyebut ada kasus diare yang terjadi di sekolah saat menu telur balado dibagikan kepada siswa.

“Saya pernah mencicipi makanan itu. Ayamnya bau dan buahnya busuk. Anak-anak kelas 1-2 belum paham. Kalau dikasih makanan, pasti dimakan saja,” ujarnya pada Kamis 16 Oktober 2025.

Keluhan serupa juga disampaikan Andi, warga setempat berusia 35 tahun, yang menilai pelaksanaan program di Cilongok masih jauh dari harapan. Menurutnya, kadang lauk tidak layak dan buah-buahan busuk. Meskipun niat program ini bagus, ia merasa pelaksanaannya ala kadarnya.

“Istri saya dan tetangga sering takut berkomentar di grup. Katanya kalau protes, nanti dicoret dari bantuan sosial. Bahkan pernah ada yang diancam mau dilaporin ke aparat,” tutur Andi.

Ririn, warga lain, juga mengaku pernah menerima pesan bernada kasar dari pihak yang diduga pengelola dapur MBG setelah mengeluhkan makanan di media sosial. Hal ini menunjukkan adanya tekanan terhadap warga yang ingin menyampaikan kritik.

Tanggapan DPRD Banyumas

Mengenai isu ini, anggota DPRD Banyumas dari Fraksi Gerindra, Alfiatun Khasanah, meminta pihak pengelola agar menghentikan segala bentuk intimidasi dan segera memperbaiki kualitas layanan. Ia menegaskan bahwa program MBG merupakan program yang baik dan tidak boleh dirusak oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi.

“Saya tidak rela program bagus seperti MBG ini dirusak oleh oknum yang mencari keuntungan pribadi. Tolong taati SOP dan juknis supaya tujuan program tercapai,” ujarnya.

Ia juga mendorong agar pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program. Jika memang ada kesalahan, maka segera diakui dan minta maaf. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada tindakan yang menyakiti masyarakat dengan kata-kata kasar dan intimidasi.

Alfi menegaskan akan tetap mengawasi program MBG yang merupakan inisiatif pemerintah pusat di wilayahnya untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi seimbang.

“Program ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di wilayah timur Banyumas. Jangan sampai semangat pemerintah untuk menyehatkan anak bangsa justru terciderai karena ulah segelintir pihak,” tegasnya.


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini