Nasional Prabowo Umumkan Hasil KTT Gaza: Pembebasan Sandera dan Penarikan Pasukan Israel

Prabowo Umumkan Hasil KTT Gaza: Pembebasan Sandera dan Penarikan Pasukan Israel

22
0

Presiden Prabowo Subianto Mengungkapkan Hasil KTT Perdamaian Gaza

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa pelepasan sandera Palestina-Israel menjadi salah satu poin utama dari kesepakatan yang dicapai dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir. Dalam pernyataannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025), ia menjelaskan bahwa sebagian besar sandera telah dilepaskan.

“Sandera-sandera sudah dilepas, masih ada beberapa yang mungkin jenazahnya belum ditemukan, tapi saya kira itu intinya,” ujarnya. Ia menekankan bahwa proses ini merupakan langkah awal menuju gencatan senjata yang akan segera diberlakukan setelah konferensi tersebut.

Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa KTT tersebut juga mencapai kesepakatan untuk penarikan pasukan perang Israel dari wilayah Gaza, Palestina. Menurutnya, tindakan ini menjadi awal dari proses perdamaian yang lebih luas.

“Jadi kita datang untuk menyatakan dukungan dan memberi support. Yang penting gencatan senjata sudah berjalan dan segera pasukan Israel akan ditarik, tentunya dengan beberapa tahapan,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah ini dilakukan secara bertahap agar dapat memastikan stabilitas di kawasan tersebut.

Dukungan Indonesia untuk Palestina

Prabowo juga menekankan bahwa perjuangan mendukung Palestina bukanlah hal baru bagi dirinya maupun rakyat Indonesia. Ia menyebut bahwa sejak masa mudanya, ia telah aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan akan terus memberikan dukungan bagi rakyat di wilayah tersebut.

“Saya sudah lama memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Ini adalah komitmen saya dan juga komitmen rakyat Indonesia,” katanya. Dengan pengalaman dan kepedulian yang dimiliki, ia yakin bahwa Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Partisipasi Indonesia dalam Negosiasi Perdamaian

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia sering kali diajak untuk berpartisipasi dalam proses negosiasi yang bertujuan menjaga perdamaian di kawasan Timur Tengah. Ia mengungkapkan bahwa beberapa negara mediator seperti Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir sempat menanyakan kesiapan Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan.

“Saya menjawab, kami siap. Kalau diminta mengirim pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping Indonesia siap. Itu sudah saya tegaskan, dan kita akan bicara detailnya,” ujarnya. Meskipun ia mengakui bahwa proses ini masih rumit dan tidak mudah, ia tetap optimis bahwa kerja sama antar negara akan membawa hasil yang positif.

Langkah Awal Menuju Perdamaian

Dengan adanya kesepakatan dalam KTT Perdamaian Gaza, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen untuk mendukung perdamaian di kawasan Timur Tengah. Ia menekankan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia selalu berpegang pada prinsip keterbukaan, keadilan, dan perdamaian global.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil benar-benar efektif dan berdampak positif bagi rakyat Palestina dan wilayah sekitarnya.

Dengan pendekatan yang proaktif dan kolaboratif, Indonesia berharap dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk masalah yang terjadi di kawasan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini