Tim Basket Putri Esa Unggul Tampil di Mandiri SSS 3×3 Indonesia
Tim basket putri Universitas Esa Unggul turut serta dalam ajang Mandiri SSS 3×3 Indonesia sebagai persiapan menghadapi Liga Mahasiswa. Dengan berbagai pemain muda yang tergabung, tim ini menunjukkan performa yang cukup menjanjikan selama babak penyisihan.
Tim yang terdiri dari Candy Yapviero, Maretta Audryna, Nur Haqi, dan Putri Leonita berhasil melaju hingga babak semifinal pada seri Jawa. Selama fase grup, mereka hanya kebobolan satu kali saat menghadapi Stingers C dengan skor 6-7. Sebelumnya, tim ini mampu mengalahkan D’Valkyrie dengan skor 10-3 dan Crescent dengan skor 12-2.
Pemain senior tim basket Esa Unggul, Kadek Pratita Citta Dewi, memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya yang tampil di turnamen ini. Ia menilai bahwa pengalaman bermain di ajang seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para pemain muda.
“Kami menjadikan ajang Mandiri SSS 3×3 Indonesia sebagai pemanasan jelang Liga Mahasiswa. Meskipun permainan 3×3 berbeda dengan 5 on 5, saya mencoba untuk menekankan kepada mereka agar bisa mendapatkan jam terbang bermain,” ujar Kadek Pratita Citta Dewi.
Ia juga berharap bahwa setiap pertandingan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pemain. Menurutnya, lawan-lawan yang dihadapi dalam turnamen ini memiliki reputasi yang kuat di dunia 3×3, bahkan beberapa di antaranya pernah dipanggil dalam Timnas basket putri Indonesia.
“Para pemain di sini tentu punya reputasi mentereng terutama di 3×3. Kami datang untuk bisa mengimbangi permainan lawan dan berupaya meraih hasil terbaik,” tambahnya.
Persiapan Menuju Liga Mahasiswa
Turnamen Mandiri SSS 3×3 Indonesia menjadi ajang penting bagi tim basket putri Esa Unggul. Dengan menghadapi lawan-lawan yang tangguh, para pemain diharapkan bisa memperkuat kekompakan dan meningkatkan keterampilan bermain secara keseluruhan.
Universitas Esa Unggul akan menghadapi Stingers B yang diisi oleh banyak pemain BINUS seperti Kezia Ashley, Michaela Pangaribuan, Shinta Nugroho, serta Jennifer Colin. Pertandingan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim Swans.
Ajang Mandiri SSS 3×3 Indonesia akan berlangsung hingga Minggu (12/10) di Warriors Sports Complex, Bintaro. Selain kategori U-23, turnamen ini juga menyediakan kategori KU-18 serta umum.
Pemain Muda dan Pengalaman Berharga
Dalam turnamen ini, para pemain muda Esa Unggul diberi kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kadek Pratita Citta Dewi berharap mereka bisa menikmati setiap pertandingan dan menjadikannya sebagai pengalaman berharga.
Turnamen ini juga menjadi wadah bagi pemain-pemain muda untuk menunjukkan bakat mereka. Dengan berbagai laga yang disajikan, peserta diharapkan bisa mengasah kemampuan mereka dan siap menghadapi kompetisi lebih besar.
Selain itu, ajang ini juga memberikan peluang bagi para atlet untuk bertemu dengan pemain-pemain lain yang memiliki reputasi baik. Hal ini akan membantu meningkatkan motivasi dan semangat bermain.
Kesimpulan
Turnamen Mandiri SSS 3×3 Indonesia tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi para pemain muda. Dengan partisipasi dari berbagai universitas dan klub, turnamen ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap olahraga 3×3 di Indonesia.
Universitas Esa Unggul, dengan tim yang terdiri dari pemain muda dan senior, menunjukkan komitmen untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat nasional. Dengan persiapan yang matang, harapan besar diarahkan untuk meraih prestasi yang maksimal di Liga Mahasiswa.
