Ragam Jadwal Terbaru Timnas Indonesia Senior,Perjuangan Masih Berlanjut di November 2025 FIFA Matchday

Jadwal Terbaru Timnas Indonesia Senior,Perjuangan Masih Berlanjut di November 2025 FIFA Matchday

35
0

Indonesiadiscover.com Berikut ini jadwal terbaru Timnas Indonesia senior pada laga selanjutnya. 

Meski sudah pupus permainan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun skuad Garuda akan terus berjuang membawa nama bangsa. 

Walaupun skala pertandingannya berbeda, namun para pemain Timnas Indonesia masih bisa unjuk gigi. 

Dalam waktu dekat ini, Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding. 

Tepatnya pada bulan November 2025, di mana perhelatan tersebut akan digelar di Jakarta. 

FIFA Matchday adalah ajang uji coba resmi yang diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bagi negara-negara yang terdaftar dalam anggota FIFA. 

FIFA Matchday masuk dalam kalender FIFA, sehingga tim nasional berhak memanggil pemainnya yang berkarier di luar negeri.

Kesempatan ini juga bisa menjadi ajang para pemain Timnas Indonesia untuk kembali berlaga. 

Dikutip dari BolaSport.com, PSSI  belum merilis jadwal detail terkait tanggal laga tersebut.

Namun, dari FIFA sudah memberikan jadwal pertandingan pada 10-18 November 2025. 

Ajang Pertaruhan Nasib Patrick Kluivert

Sementara itu, FIFA Matchday tak hanya sebagai ajang pertandingan kembali para pemain Timnas Indonesia. 

Namun, juga akan jadi keputusan PSSI apakah ingin mempertahankan skuad kepelatihan yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.

Bagaimana tidak, sosok Patrick ini mendapat sorotan tajam atas dua kekalahan Timnas Indonesia. 

Salah satunya saat melawan Irak di Arab Saudi 12 Oktober 2025 lalu.

Suporter kecewa dan justru meneriakkan nama pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.

Patrick dianggap gagal untuk membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. 

Selain itu, kemarahan juga terlihat saat Patrick Kluvert tak ikut berkeliling menyapa suporter yang datang atau sekedar meminta maaf atas kekalahan.

Kemenangan 1-0 Irak sudah cukup untuk memulangkan Indonesia.

Skuad Garuda harus puas menjadi juru kunci Grup B dengan nol poin.

 

Begitu Timnas Indonesia tersingkir dari Piala Dunia 2026, jagat maya segera diramaikan oleh tagar “Kluivert Out”.

Tagar itu terjadi di Twitter yang bertahan hingga beberapa jam.

Diketahui, eks Pemain Barcelona itu melatih Timnas Indonesia setelah Shin Tae-yong dipecat pada Januari 2025 lalu.

Padahal STY saat itu telah memperpanjang kontrak hingga 2026 mendatang.

Keputusan pemecatan saat itu langsung membuat suporter kaget.

PSSI segera mengumumkan nama Patrick Kluivert sebagai suksesornya.

Tak sedikit netizen yang langsung menggunakan tagar “KluivertOut”.

Mengingat kiprah sang pelatih yang tidak moncer dalam tim yang diasuhnya juga image penjudi yang belum sepenuhnya hilang. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Simak ulasan fakta Timnas Indonesia usai kalah dan gagal ke Piala Dunia 2026 berikut ini dihimpun dari BolaSport.com: 

1. Tim Bubar

Timnas Indonesia senior dibubarkan menyusul kegagalan lolos Piala Dunia 2026.

Salah satu pemain yakni kiper Timnas Indonesia, Marteen Paes yang langsung mengumumkan terbang ke Amerika Serikat lewat akun sosmednya.

Tak hanya itu, para pemain Super League juga kembali ke klubnya masing-masing. 

Hal ini disampaikan manajer timnas Indonesia, Sumardji.

Ia menjelaskan terkait pembubaran tim senior ini setelah pertandingan Timnas Indonesia vs Irak berakhir. 

“Semalam selesai pertandingan di hotel pak Ketum ngobrol dengan pemain, dengan ofisial secara keseluruhan dan momentum itu juga dipakai sekalian untuk berpamitan juga oleh para pemain,” kata Sumardji dalam wawancara dengan Kompas TV.

“Karena mayoritas pemain akan kembali ke klub masing-masing. Malam itu juga sudah ada yang langsung pulang.”

2. Perpisahan Menyedihkan

Masih dikutip dari Bola Sport.com, menurut Sumardji perpisahan berlangsung haru dan penuh kekecewaan. 

Adapula pihak keluarga pemain yang turut menyaksikan pertandingan. 

Perpisahan pun tak hanya pada pemain namun juga keluarga. 

“Momen itu juga dipakai untuk bertemu keluarga pemain, yang kebetulan ada di sana (Arab Saudi).

“Kita juga jadikan ini perpisahan mengakhiri perjalanan timnas senior ini dengan hasil yang sangat menyedihkan.”

“Hasil yang tidak sesuai dengan yang kita semua harapkan, kita sangat menyesal,” tambahnya.

3. Jadwal Selanjutnya

Dalam waktu dekat belum ada pertandingan untuk Timnas Indonesia senior. 

Namun, ada beberapa ajang lainnya yang akan tetap diikuti. 

Sehingga, para pendukung skuad Garuda, bisa rehat sejenak lalu kembali bergelora mendukung Timnas Indonesia. 

Salah satu laganya yakni Piala AFF 2026 atau ASEAN Cup 2026 yang memang penyelenggaraannya berubah menjadi di pertengahan tahun.

Hal ini agar tak bertabrakan dengan Piala Asia 2027, di mana Indonesia juga ikut, yang digelar 7 Januari hingga 5 Februari 2027.

ASEAN Cup 2026 akan diselenggarakan pada 25 Juli hingga 26 Agustus 2026.

Sementara itu kemungkinan timnas Indonesia hanya akan melakukan laga ujicoba di antara jendela-jendela FIFA Matchday sejak November 2025 hingga Maret 2026.

4. Bukan Pemain, Tim Pelatih Bakal Dievaluasi

Di sisi lain, usai kegagalan timnas Indonesia lolos Pildun 2026 Sumardji menuntut tim kepelatihan yang dipimpin Patrick KLuivert untuk dievaluasi.

“Tim pelatih yang harus dievaluasi,” tegas Sumardji.

“Para pemain hanya menjalankan intruksi pelatih sesuai permintaan pelatih.”

“Saya kebetulan orang lama di timnas Indonesia, meski sudah berganti pelatih.”

“Ibaratnya saya hadir sejak lahir dan mengawali perjalanan dari Putaran Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.”

“Tim menggelar pemusatan latihan saja saya ada.”

“Jadi evaluasi yang harus dilakukan ya pelatih, titik. Tidak ada lagi,” tambahnya.

5. Isu Perpecahan, Berujung Permintaan Maaf Justin Hubner

Badan Tim Nasional (BTN) PSSI sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, bicara blak-blakan soal isu perpecahan di ruang ganti skuad Garuda selama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia memang baru menuntaskan perjuangan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Jeddah, Arab Saudi.

Dalam perjuangan ini, Timnas Indonesia memang dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Pasalnya, skuad Garuda menelan kekalahan dua kali beruntun yakni takluk dari Arab Saudi 2-3.

Kemudian dalam laga pamungkas kontra Irak, Timnas Indonesia kalah 0-1 pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Dengan hasil ini, langkah tim Merah Putih menuju Piala Dunia 2026 pun terhenti, karena skuad Garuda hanya mampu finis di posisi juru kunci.

Langkah Timnas Indonesia memang terhenti, tetapi isu perpecahan terus dibahas di berbagai media sosial.

Rumor soal adanya dinamika yang terjadi di skuad Timnas Indonesia terus dibahas.

Bahkan dikabarkan adanya perpecahan selama perjuangan tim Merah Putih di putaran keempat ini.

Perpecahan ini semakin ramai jadi perbincangan setelah bek Timnas Indonesia Justin Hubner berbicara di akun Instagram pribadinya.

Walaupun akhirnya Justin Hubner meminta maaf, tetapi isu perpecahan semakin ramai dibahas.

Sumardji pun buka suara soal ini, menurutnya terkait situasi ruang ganti saat kalah memang tidak mudah.

Setelah Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) itu memang situasi ruang ganti sulit kata Sumardji.

“Jadi begini, kalau berbicara soal ruang ganti sebenarnya begini ya. Ruang ganti itu setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (13/10/2025).

“Ya, sekali lagi, setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit,” ucapnya.

Manajer Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa yang disampaikan Justin Hubner di Insatgram pribadinya memang ada yang benar, tapi juga ada salahnya.

Akan tetapi, ia juga mengungkapkan bahwa sikap itu salah, karena seharusnya pemain Fortuna Sittard tersebut berbicara dengan tim.

Sumardji menjelaskan terkait situasi Justin Hubner yang mengungkapkan keluhannya itu karena ia merasa kecewa.

Menurutnya, pemain berusia 22 tahun tersebut kecewa karena Timnas Indonesia seharusnya bisa menang lawan Arab Saudi.

Namun, tim kalah, sehingga ia merasa kecewa, dan Sumardji mengatakan bahwa Justin Hubner juga sudah meminta maaf.

Untuk itu, sudah tak ada masalah, meski Sumardji tak bisa mengungkapkan dengan jelas terkait dinamika dan perpecahan yang terjadi di ruang ganti Timnas Indonesia tersebut.

“Nah, memang kemarin itu seperti yang disampaikan oleh Justin (Hubner), ada sedikit persoalan. Tetapi menurut saya, apa yang disampaikan Justin, ada benernya dan juga ada tidak benernya,” kata Sumardji.

“Benarnya dia merasa bahwa jiwa nasionalnya dia, patriotnya dia terpanggil. Kenapa kita kalah dengan Saudi? Itu yang pertama.”

“Terus yang kedua, dari salahnya, kenapa itu harus disampaikan ke publik? Mestinya harusnya sampaikan itu di internal,” jelasnya.

“Dan saya sudah bicara sama Justin, Justin juga sudah mengunggah permintaan maaf itu,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Jadwal Timnas Indonesia Senior seusai Kalah dari Irak, Apakah Bulan November Masih Dilatih Kluivert?

(*)

(BolaSport.com)(Indonesiadiscover.com/Desi Triana)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini