Ragam Terkuak! Cara Rangga & Cinta Sukses Bawa Kembali Kisah Legendaris Tanpa Mengorbankan...

Terkuak! Cara Rangga & Cinta Sukses Bawa Kembali Kisah Legendaris Tanpa Mengorbankan Kualitas Modern

13
0

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di cnnindonesia.com dengan judul: Review Film: Rangga & Cinta

Indonesiadiscover.com Saya menemukan banyak hal luar biasa setelah menonton Rangga & Cinta di layar lebar.

Salah satu yang paling menonjol adalah kesan bahwa film ini benar-benar digarap dengan serius dan penuh dedikasi oleh para kru.

Keseriusan itu terlihat dari berbagai aspek krusial, termasuk penulisan naskah cerita hingga proses *casting* yang matang.

Sebagai sebuah “kelahiran kembali” dari Ada Apa dengan Cinta? (2002), Rangga & Cinta menunjukkan kesetiaan luar biasa dalam menghidupkan kembali kisah legendaris dari era 2000-an tersebut.

Di luar elemen musiknya, Mira Lesmana dan Titien Wattimena, selaku penulis skenario, mengadaptasi AADC dengan proporsi cerita dan urutan adegan yang hampir persis sama.

Skenario brilian itu kemudian diwujudkan dalam adegan visual oleh Riri Riza sebagai sutradara.

Kontribusi Riri Riza di kursi sutradara bagi saya tidak bisa dipertanyakan lagi, dan itu terbukti saat kisah Rangga dan Cinta kembali hadir selama dua jam yang memukau.

Riri mampu menyajikan cerita ikonik AADC dengan sentuhan nuansa baru yang sangat menjanjikan.

Film ini terasa begitu memikat dan berhasil menyuguhkan energi anak muda yang begitu kuat.

Pembaharuan Adegan yang Cerdas dan Inklusif

Saya juga memberikan apresiasi tinggi terhadap keputusan Riri yang mengubah beberapa adegan di Rangga & Cinta yang terinspirasi dari AADC.

Sebagai contoh, adegan eksplisit saat Alya versi Ladya Cheryl yang ingin mengakhiri hidupnya karena tidak tahan dengan perilaku abusif sang ayah.

Bagian narasi itu masih diceritakan melalui Alya yang kini diperankan oleh Jasmine Nadya.

Namun, Riri mengubah rangkaian adegannya sehingga tidak lagi terlalu eksplisit dan berpotensi memicu trauma.

Keputusan ini sangat masuk akal dan menunjukkan perkembangan Miles Films yang bersedia berbenah sekaligus mengoreksi elemen-elemen dari karya-karya mereka di masa lalu. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini