Daerah Transformasi Layanan Kesehatan, Gedung IRNA RS Menur Surabaya Segera Hadir

Transformasi Layanan Kesehatan, Gedung IRNA RS Menur Surabaya Segera Hadir

19
0

 

Jawa Timur – Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Inap (IRNA) Jiwa RS Jiwa Menur Surabaya yang digarap sejak pertengahan 2025 ini ditargetkan selesai tepat waktu agar segera bisa digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Jawa Timur.

Pekerjaan konstruksi gedung dikerjakan oleh PT Jaya Kirana Sakti dengan nilai kontrak sebesar Rp40,6 miliar, sementara pengawasan manajemen konstruksi dipercayakan kepada PT Bangun Sejajar Prima dengan kontrak senilai Rp1,47 miliar. Proyek ini seluruhnya dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dialokasikan dalam APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RS Jiwa Menur menjelaskan bahwa tahap pemancangan harus tuntas pada Agustus 2025 sebelum pembangunan struktur gedung utama dimulai. “Tahap ini adalah pekerjaan paling krusial karena menjadi penentu daya dukung bangunan. Kami bekerja sesuai standar teknis agar hasilnya kokoh, berkualitas, dan mampu digunakan dalam jangka panjang. Insyaallah target penyelesaian bisa tercapai,” ungkapnya.

Sebagai bentuk transparansi, proyek pembangunan gedung IRNA Jiwa ini juga melibatkan pendampingan hukum dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim). Pendampingan tersebut meliputi aspek administrasi, perencanaan, hingga pengawasan lapangan. Kehadiran Kejati diharapkan dapat menjamin proses pembangunan berjalan sesuai aturan, tepat waktu, tepat mutu, dan bebas dari praktik penyimpangan.

Direktur RS Jiwa Menur Surabaya menambahkan bahwa pembangunan gedung baru ini merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan jiwa. “Kami ingin menghadirkan fasilitas yang lebih representatif dan nyaman, baik bagi pasien maupun keluarga. Gedung IRNA ini nantinya akan menambah kapasitas rawat inap serta mendukung program rehabilitasi dan pemulihan pasien jiwa,” jelasnya.

Selain meningkatkan layanan kesehatan jiwa, pembangunan gedung ini juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memanfaatkan DBHCHT secara tepat sasaran. Gubernur Jawa Timur sebelumnya menegaskan bahwa dana cukai harus diprioritaskan bagi sektor kesehatan, termasuk peningkatan sarana rumah sakit dan pelayanan masyarakat.

Dengan adanya pembangunan gedung baru ini, RS Jiwa Menur Surabaya diharapkan semakin siap menjadi rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur. Kehadirannya tidak hanya memperkuat layanan medis, tetapi juga memberi kontribusi besar dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas layanan kesehatan mental dan umum di tengah masyarakat.(Puji)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini