Nasional Waspada! Banten Terancam Cuaca Ekstrem dalam 48 Jam

Waspada! Banten Terancam Cuaca Ekstrem dalam 48 Jam

9
0

Peringatan Cuaca Ekstrem di Banten

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II memberikan informasi mengenai adanya potensi peningkatan curah hujan yang akan terjadi di wilayah Provinsi Banten dalam dua hari ke depan, yaitu pada tanggal 19 hingga 20 September 2025. Masyarakat serta pihak-pihak terkait diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari maupun keselamatan masyarakat.

Beberapa faktor meteorologis telah terpantau berkontribusi terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Banten. Salah satunya adalah fenomena Dipole Mode negatif yang menyebabkan peningkatan suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Provinsi Banten. Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer Low Frequency yang bersifat persisten turut memperkuat potensi pembentukan awan hujan. Keberadaan daerah konvergensi atau perlambatan angin yang memanjang di wilayah Banten juga menjadi pemicu utama pertumbuhan awan hujan.

Secara lokal, kondisi atmosfer yang lembap dan labil semakin mendukung terbentuknya awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut, potensi cuaca signifikan seperti hujan lebat disertai angin kencang diprakirakan terjadi pada periode berikut:

  • 19 September 2025, hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian utara, Kota Serang, Kabupaten Serang bagian barat dan selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
  • Hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang bagian selatan.

  • 20 September 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian barat dan selatan, Kabupaten Pandeglang bagian utara dan selatan, Kabupaten Lebak bagian utara dan selatan, Kabupaten Tangerang bagian selatan, serta Kota Tangerang Selatan.

Selain potensi hujan lebat, masyarakat juga perlu mewaspadai kondisi laut di sekitar wilayah Banten. Tinggi gelombang laut diprakirakan mencapai kategori tinggi (2,5 – 4,0 m) yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan seperti Selat Sunda bagian barat Pandeglang, Perairan selatan Banten, dan Samudra Hindia selatan Banten.

Untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Disarankan untuk menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan disertai petir, menjauhi pohon, papan reklame, dan bangunan yang berisiko roboh saat angin kencang, serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Masyarakat juga diharapkan untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti aplikasi Info BMKG, serta akun media sosial @infobmkg dan @bmkgwilayah2.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini