Persijap Jepara Torehkan Kemenangan Bersejarah di Liga 1
Persijap Jepara berhasil mencatatkan kemenangan pertamanya dalam kompetisi BRI Liga 1 2025/2026 setelah mengalahkan juara bertahan Persib Bandung dengan skor 2-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (19/8/2025) malam, menjadi momen penting bagi Laskar Kalinyamat yang baru saja promosi dari Liga 2 musim lalu.
Kemenangan ini diraih melalui gol-gol yang dicetak oleh Carlos Franca dan Sudi Abdallah. Gol pertama Persijap tercipta pada babak pertama, sementara gol penentu kemenangan datang di menit 90+4′ melalui tendangan keras Sudi Abdallah yang tidak mampu dibendung oleh kiper Persib.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tensi tinggi antara kedua tim. Meskipun Persib tampil sebagai juara bertahan, Persijap Jepara tidak gentar dan langsung membangun permainan agresif sejak awal. Di babak pertama, kedudukan sempat imbang 1-1 setelah Persib mencetak gol lewat tendangan penalti Uilliam Barros.
Namun, keunggulan Persib tidak bertahan lama. Kesalahan dari lini belakang Persib dimanfaatkan oleh anak asuh Mario Lemos untuk melakukan serangan balik. Bola jatuh ke kaki Sudi Abdallah yang langsung melepaskan tembakan keras yang tak terbendung, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persijap.
Komentar Pelatih Persijap
Pelatih Persijap, Mario Lemos, menyampaikan rasa bangga atas performa para pemainnya. Ia mengatakan bahwa meskipun Persijap adalah tim baru di Liga 1, para pemain telah menerima tantangan dengan baik.
“Kami sangat bangga dengan para pemain. Kami adalah tim baru di Liga 1, tetapi mereka benar-benar menerima tantangan. Kami ingin meraih tiga poin meski sempat tertinggal, dan kami berhasil bangkit,” ujarnya.
Lemos juga mengungkapkan bahwa strategi agresif yang digunakan oleh timnya memang berisiko, tetapi harus dilakukan untuk menghadapi tim besar seperti Persib. “Saya senang dengan hasilnya. Ini adalah sesuatu yang harus kami lakukan.”
Kehilangan Pemain Akibat Kartu Kuning
Meski meraih kemenangan, Persijap Jepara harus membayar mahal karena empat kartu kuning yang diterima oleh pemainnya. Dalam dua laga awal, total sudah ada sepuluh kartu kuning yang dikoleksi oleh Rahmat Hidayat dan rekan-rekannya.
Lemos menegaskan bahwa meskipun jumlah kartu kuning tinggi, ia tidak peduli selama hasil akhirnya positif. “Yang terpenting adalah mendapatkan poin, dengan cara apapun,” katanya.
Kembalinya Persijap ke Liga 1
Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi Persijap Jepara dalam menjalani kompetisi BRI Liga 1 2025/2026. Dengan empat poin dari dua laga awal, Laskar Kalinyamat kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah absen selama 11 tahun.
Pertandingan ini bukan hanya menjadi kemenangan bagi Persijap, tetapi juga menjadi momentum penting dalam sejarah klub tersebut. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Persijap Jepara siap menghadapi laga-laga berikutnya dengan target yang lebih tinggi.



