Olahraga 5 Bahaya Cedera Olahraga Padel Tren 2025, Termasuk Ketegangan Otot

5 Bahaya Cedera Olahraga Padel Tren 2025, Termasuk Ketegangan Otot

77
0

Padel: Olahraga Populer yang Menawarkan Banyak Manfaat

Padel adalah olahraga raket yang berasal dari Amerika Selatan pada tahun 1970-an. Olahraga ini menggabungkan unsur-unsur dari tenis dan squash, sehingga memiliki karakteristik unik yang membuatnya menarik untuk dimainkan. Tidak hanya di luar negeri, olahraga ini kini juga semakin diminati di Indonesia, terutama oleh kalangan masyarakat luas dan para selebritas.

Banyak artis ternama seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Aurel Hermansyah, Luna Maya, Aaliyah Massaid, dan Ayu Dewi sering membagikan aktivitas mereka bermain padel melalui akun media sosial. Aktivitas ini tidak hanya menjadi hobi, tetapi juga menjadi cara untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Lapangan padel memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan lapangan tenis, sehingga membuat olahraga ini lebih mudah diakses dan cocok untuk berbagai usia.

Manfaat Olahraga Padel

Penelitian dalam jurnal internasional berjudul ‘The Role of Padel in Improving Physical Fitness and Health Promotion: Progress, Limitations, and Future Perspectives’ menyatakan bahwa latihan rutin dalam olahraga padel dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, manfaatnya juga terhadap kesehatan mental telah dicatat dalam laman Siloam Hospital. Bermain padel bisa membantu mengurangi stres dan mencegah depresi, sebagaimana disebutkan dalam jurnal Social Science and Medicine (2021) dengan judul ‘Better Together: How Group-Based Physical Activity Protects Against Depression’.

Orang dewasa disarankan untuk berolahraga padel selama 150-300 menit per minggu, dengan intensitas sedang. Tujuan utamanya adalah menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, olahraga ini juga efektif dalam melatih koordinasi mata dan tangan serta meningkatkan fungsi otak. Gerakan cepat dan berulang dalam permainan padel juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan paru-paru.

Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Bermain Padel

Meskipun memiliki banyak manfaat, olahraga padel juga memiliki risiko cedera jika tidak dilakukan dengan teknik yang tepat. Berikut lima jenis cedera yang sering terjadi:

  1. Cedera pergelangan kaki (Ankle Sprain)

    Cedera ini paling umum terjadi karena gerakan tiba-tiba saat bermain dan mendaratkan kaki dengan posisi yang tidak stabil.

  2. Tendinitis

    Cedera ini biasanya terjadi di area bahu atau siku akibat pukulan yang terus-menerus dilakukan.

  3. Cedera lutut

    Tekanan dari gerakan tiba-tiba atau berhenti mendadak bisa menyebabkan cedera lutut seperti tendinopati patella atau lutut pelompat.

  4. Ketegangan otot

    Terjadi ketika pemain melakukan akselerasi atau perlambatan secara cepat. Bagian yang rentan terkena cedera adalah betis, paha depan, dan otot hamstring.

  5. Cedera pergelangan tangan

    Cedera ini bisa terjadi saat memukul bola dengan keras atau karena genggaman raket yang terlalu kuat dalam waktu lama.

Menurut data dari siloamhospitals.com, cedera lebih sering dialami oleh pemain wanita pada bagian tubuh atas, seperti ketegangan otot. Faktor-faktor seperti stres tinggi dan pola makan yang tidak sehat juga bisa meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kesehatan secara keseluruhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini