
Performa Persib Bandung dalam Laga Perdana AFC Champions League Two
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan tanggapan terkait hasil pertandingan yang berakhir imbang 1-1 melawan Lion City Sailors (LCS) dalam laga perdana Grup G AFC Champions League Two. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Kamis malam WIB.
Meskipun tidak meraih kemenangan, Bojan Hodak mengaku puas dengan penampilan timnya selama pertandingan. Ia menilai bahwa Persib mampu mendominasi jalannya laga hingga sekitar 80 menit. Pemain Persib, Saddil Ramdani, berhasil membuka keunggulan pada menit ke-47 setelah sepakan kaki kirinya melewati kiper LCS.
Sayangnya, keunggulan Persib yang sempat terlihat jelas harus buyar menjelang akhir pertandingan. Pada menit ke-90+3, LCS mampu menyamakan skor lewat sundulan Lennart Thy yang memanfaatkan umpan Maxime Lestienne. Hasil ini membuat Persib harus puas dengan hasil imbang.
Evaluasi dari Pelatih
Dalam konferensi pers, Bojan Hodak menyebut bahwa permainan Persib melawan LCS merupakan yang terbaik dalam tiga tahun terakhir. Namun, ia mengakui satu hal yang masih menjadi kekurangan yaitu kemampuan untuk mencetak gol penentu kemenangan.
“Dalam 80 menit sangat fantastis, kami tidak memberikan mereka peluang,” ujarnya. “Sayangnya kami tidak bisa mencetak gol yang kedua dan ketika bermain di level seperti ini.”
Ia juga menyoroti kesalahan yang dilakukan oleh pemain Persib jelang akhir pertandingan. Meski demikian, Bojan Hodak tetap mengakui bahwa performa timnya dalam pertandingan ini sangat baik.
“Ada satu kesalahan dan itu membuat kami kebobolan, tapi tadi sudah saya katakan, ini salah satu permainan terbaik kami dalam tiga tahun terakhir,” katanya. “Ini level yang berbeda jika dibandingkan dengan liga Indonesia.”
Tantangan di Level Internasional
Bojan Hodak menegaskan bahwa pertandingan melawan LCS menunjukkan perbedaan signifikan dengan kompetisi di Liga Indonesia. Menurutnya, level pertandingan di tingkat regional lebih tinggi, dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemain Persib.
“Saya sangat senang karena bermain sangat bagus dan itu menunjukkan kami berada di jalur yang benar,” tambahnya. “Satu hal adalah di sepuluh menit terakhir, kami tidak cukup berpengalaman untuk menutup jalannya permainan ini.”
Strategi yang Akan Diperbaiki
Selain itu, Bojan Hodak menilai bahwa para pemainnya perlu meningkatkan kemampuan dalam mengatur tempo permainan saat unggul. Ia menyarankan agar pemain melakukan delay bola untuk mempertahankan keunggulan.
“Hal lainnya adalah kami harus coba men-delay bola,” ujarnya. “Jadi di pertandingan ini tidak seperti itu, kedua tim sangat rapi dan padat, mungkin di sepuluh menit terakhir kami kurang rapat.”
Menurutnya, pergerakan pemain yang terlalu dalam membuat LCS memiliki ruang untuk menciptakan peluang. “Kami turun terlalu dalam karena ketika membiarkan bola masuk ke kotak penalti, maka itu memberi peluang lawan mencetak gol,” tambahnya.