Ragam Direktur RSUDZA dan Kadis Kesehatan Aceh Mundur, Ada Apa?

Direktur RSUDZA dan Kadis Kesehatan Aceh Mundur, Ada Apa?

30
0

Pengunduran Diri Direktur dan Kadinkes Aceh, Kepala Daerah Segera Tetapkan Plh

Beberapa waktu terakhir, informasi mengenai pengunduran diri dua pejabat penting di Aceh menarik perhatian publik. Hal ini terkait dengan pengunduran diri yang dilakukan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dr. Isra Firmansyah serta Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Munawar. Keduanya secara bersamaan memutuskan untuk melepaskan jabatan masing-masing.

Menurut keterangan dari Kepala Badan Kepegawaian Aceh, Abdul Qahar, keputusan tersebut telah disampaikan secara resmi kepada pihak terkait. Ia menjelaskan bahwa kedua pejabat tersebut memilih mundur karena ingin fokus pada karier sebagai dokter fungsional. Untuk memastikan kelancaran operasional di kedua instansi tersebut, Gubernur Aceh akan segera menetapkan Pelaksana Harian (Plh) di posisi yang ditinggalkan.

Alasan Pengunduran Diri

dr. Isra Firmansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUDZA, mengundurkan diri dengan alasan ingin melanjutkan karier sebagai dokter pendidik klinis ahli madya di rumah sakit yang sama. Ia berpandangan bahwa langkah ini akan memberinya kesempatan untuk lebih fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang pendidikan klinis.

Sementara itu, dr. Munawar, mantan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, juga mengambil keputusan serupa. Ia memilih untuk kembali menjadi dokter ahli madya di RSUDZA. Menurutnya, keputusan ini merupakan bagian dari rencana pribadi untuk meningkatkan kualitas karier di bidang medis, baik secara klinis maupun akademik.

Profil Direktur RSUDZA

dr. Isra Firmansyah, SpA adalah seorang dokter spesialis anak yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUDZA Banda Aceh hingga Agustus 2025. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang kedokteran anak. Setelah mengundurkan diri, ia memutuskan untuk fokus pada peran sebagai pendidik klinis di rumah sakit setempat.

Profil Kepala Dinas Kesehatan Aceh

dr. Munawar, SpOG(K) adalah seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Aceh hingga Agustus 2025. Ia mengambil keputusan untuk mundur dengan alasan ingin berkonsentrasi pada karier sebagai dokter ahli madya di RSUDZA. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk pengembangan profesional di bidang kedokteran.

Langkah Selanjutnya

Meski kedua jabatan tersebut telah kosong, Abdul Qahar menegaskan bahwa roda kerja di RSUDZA dan Dinas Kesehatan Aceh tetap akan berjalan lancar. Pihak terkait sedang mempersiapkan pelantikan Pelaksana Harian untuk mengisi kekosongan sementara.

Dengan adanya pergantian pejabat ini, masyarakat Aceh berharap agar kondisi di sektor kesehatan tetap stabil dan tidak terganggu. Semoga dengan pengambilan langkah-langkah yang tepat, semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan kualitas layanan kesehatan tetap terjaga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini