
Pentingnya Perawatan Mesin Mobil dengan Penggantian Oli yang Tepat
Mengganti oli mesin mobil merupakan salah satu hal penting dalam perawatan kendaraan. Dengan melakukan penggantian secara rutin, kinerja mesin dapat tetap optimal dan memperpanjang usia pakai kendaraan. Namun, jadwal penggantian oli tidak selalu sama untuk setiap mobil. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis oli yang digunakan, kondisi pemakaian, dan lingkungan sekitar.
Biasanya, para pemilik mobil dianjurkan untuk mengganti oli setiap 6 bulan sekali atau setelah menempuh jarak antara 5.000 hingga 10.000 kilometer. Namun, aturan ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis oli yang digunakan. Menurut Tri Yanto, pemilik bengkel Nano di Cibubur Point Depok, oli mineral memiliki daya tahan lebih singkat dibandingkan oli semi-sintetis atau sintetis. Oleh karena itu, oli mineral perlu diganti lebih sering karena cenderung lebih mudah teroksidasi.
Selain jenis oli, faktor lain yang memengaruhi jadwal penggantian adalah jarak tempuh dan cara penggunaan mobil. Jika mobil sering terjebak kemacetan atau digunakan untuk perjalanan jarak jauh, maka oli akan lebih cepat terkontaminasi dan kehilangan kualitasnya. Dalam situasi seperti ini, penggantian oli biasanya dilakukan lebih awal dari rekomendasi standar.
Alif Helmi, penanggung jawab bengkel Rama Teknik di Universitas Pamulang, menambahkan bahwa kondisi lingkungan juga memengaruhi kualitas oli. Polusi udara dan kelembapan tinggi dapat menyebabkan oli menjadi lebih cepat kotor. Bahkan jika jarak tempuh belum mencapai batas yang direkomendasikan, oli tetap perlu diganti agar mesin tetap terlumasi dengan baik.
Pemeriksaan visual juga bisa menjadi cara sederhana untuk mengetahui apakah oli perlu diganti. Jika oli berubah warna menjadi gelap atau keruh, itu pertanda oli sudah tidak lagi efektif dalam melindungi komponen mesin. Selain itu, meskipun mobil jarang digunakan, oli tetap harus diganti minimal setahun sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya endapan atau kerusakan pada mesin akibat oli yang stagnan.
Dengan disiplin dalam mengganti oli sesuai anjuran, pemilik mobil dapat menghindari risiko kerusakan mesin yang lebih parah. Selain itu, perawatan rutin ini juga membantu mengurangi biaya servis besar di masa depan. Dengan demikian, penggantian oli bukan hanya sebagai kebiasaan, tetapi juga bagian penting dari perawatan kendaraan yang wajib dilakukan secara berkala.


















































