Nasional Pegadaian Incar 100 Ribu Pengguna Z Se-Sumbagsel dalam 5 Tahun

Pegadaian Incar 100 Ribu Pengguna Z Se-Sumbagsel dalam 5 Tahun

42
0

Pegadaian Berupaya Menarik Perhatian Generasi Z di Wilayah Sumbagsel

Pegadaian terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah nasabah, khususnya generasi Z yang tinggal di wilayah Sumbagsel. Wilayah ini mencakup Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung. Dalam lima tahun ke depan, Pegadaian menargetkan dapat memiliki sebanyak 100 ribu nasabah dari kalangan generasi Z. Target ini disampaikan oleh Kepala Departemen Business Support Pegadaian Wilayah III Sumbagsel, Emmanuel Agung Wicaksono.

Saat ini, hanya sekitar 30 persen dari generasi Z yang menjadi nasabah Pegadaian di wilayah tersebut. Dari total nasabah di Sumbagsel, sekitar 10 ribu orang berasal dari generasi Z. Dengan target yang dicanangkan, Pegadaian berharap angka ini bisa meningkat secara signifikan dalam waktu lima tahun mendatang.

Emmanuel menyatakan bahwa generasi Z saat ini lebih tertarik pada investasi berupa kripto karena dinilai mampu memberikan keuntungan yang lebih cepat dibandingkan tabungan emas. Namun, ia menekankan bahwa generasi Z akan menjadi fokus utama Pegadaian, mengingat mereka akan memasuki dunia kerja dalam lima tahun ke depan dan mulai mempertimbangkan investasi jangka panjang seperti tabungan emas.

Meskipun kripto memiliki risiko yang lebih besar, Pegadaian percaya bahwa tabungan emas bisa menarik perhatian generasi muda. Hal ini dilakukan melalui sosialisasi yang terus-menerus dilakukan, termasuk di kampus-kampus. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada anak muda bahwa meskipun tabungan emas tidak memberikan keuntungan instan, risiko kerugiannya jauh lebih kecil dibandingkan instrumen investasi lain.

Salah satu cara Pegadaian menarik generasi Z adalah dengan memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran. Syaratnya cukup sederhana, yaitu hanya memerlukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tabungan awal yang sangat terjangkau, terutama bagi para mahasiswa.

Contoh Nyata Keberhasilan Tabungan Emas

Seorang alumni Universitas Islam (UIN) Bengkulu, Dian Agustini, 25 tahun, memberikan contoh nyata tentang manfaat tabungan emas. Ia mengaku tidak pernah membayangkan bahwa tabungan emas yang dimilikinya hanya sebesar Rp 50 ribu saat kuliah tiga tahun lalu, kini bernilai lebih dari Rp 20 juta.

“Awalnya saya hanya iseng membuka tabungan emas, walau hanya Rp 50 ribu beberapa tahun lalu. Sekarang emas saya sudah mencapai lebih dari 10 gram,” ujarnya.

Dian mengungkapkan bahwa melihat nilai emasnya yang terus bertambah membuatnya semangat untuk terus membeli emas. Ia menggunakan uang gajinya sebagai guru honorer di salah satu sekolah dasar di Desa Pasemah Air Keruh Kabupaten Pat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, serta pendapatan dari usaha jual daringnya.

Dari pengalaman Dian, terlihat bahwa tabungan emas bisa menjadi pilihan investasi yang stabil dan menguntungkan, terutama bagi generasi Z yang ingin memulai berinvestasi dengan risiko yang lebih rendah.

Strategi Pegadaian dalam Membangun Kepercayaan Generasi Z

Pegadaian terus berupaya membangun kepercayaan generasi Z melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi tentang manfaat tabungan emas. Selain itu, Pegadaian juga menghadirkan layanan digital yang mudah diakses, sehingga generasi Z bisa melakukan transaksi dengan cepat dan aman.

Selain itu, Pegadaian juga berkolaborasi dengan institusi pendidikan untuk memberikan pelatihan dan informasi tentang investasi emas. Hal ini bertujuan agar generasi Z lebih memahami bahwa emas bukan hanya sebagai alat investasi, tetapi juga sebagai aset yang bisa diwariskan.

Dengan strategi yang terus dikembangkan, Pegadaian optimis bisa mencapai target 100 ribu nasabah generasi Z di wilayah Sumbagsel dalam lima tahun ke depan. Hal ini akan membantu memperkuat posisi Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini