
Persiapan Medis dan Militer di Prancis
Pemerintah Prancis sedang mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan perang besar di Eropa pada tahun 2026. Dokumen internal Kementerian Kesehatan yang bocor ke media lokal menunjukkan bahwa rumah sakit diminta untuk siap memberikan dukungan medis bagi “keterlibatan militer besar-besaran” paling lambat Maret 2026. Surat yang dikeluarkan pada 18 Juli 2025 ini memperkirakan antara 10.000 hingga 50.000 tentara mungkin membutuhkan perawatan selama 10 hingga 180 hari. Pemerintah juga sedang mempertimbangkan pendirian pusat medis sementara di dekat pelabuhan dan bandara.
Menteri Kesehatan Catherine Vautrin tidak membantah isi surat tersebut, tetapi menyebut langkah ini sebagai bagian dari kesiapsiagaan nasional, mirip dengan persiapan menghadapi pandemi. Sebelumnya, pemerintah Prancis juga merilis buku panduan bertahan hidup yang berisi instruksi menghadapi bencana alam, krisis kesehatan, dan perang. Masyarakat diminta menyiapkan kotak bertahan hidup yang berisi air, makanan, senter, baterai, dan obat-obatan dasar.
Eskalasi Konflik Rusia–Ukraina dan NATO
Situasi keamanan Eropa semakin memanas akibat perang Rusia-Ukraina dan pelanggaran wilayah udara oleh drone Rusia di Polandia dan Rumania. Beberapa negara, termasuk Prancis dan Belanda, telah mengirimkan jet tempur untuk menjaga wilayah udara Eropa. Jet tempur Polandia dan negara NATO lainnya menembak jatuh drone Rusia yang melanggar wilayah udara mereka.
Analisis Dmitry Trenin tentang Perang Dunia Ketiga
Analisis dari peneliti Rusia Dmitry Trenin menyebut dunia telah memasuki fase perang global tersembunyi sejak 2014. Ia menilai konflik saat ini mencakup sabotase ekonomi, agitasi sosial, dan destabilisasi internal. Trenin menyarankan mobilisasi nasional dan konsolidasi strategis Rusia. Ia bahkan menyebut jika eskalasi tak terhindarkan, Rusia harus siap melakukan serangan preemptif, termasuk dengan senjata nuklir.
Krisis Politik di Prancis
Krisis politik di Prancis semakin dalam. Perdana Menteri Francois Bayrou resmi lengser setelah kalah dalam pemungutan suara mosi tidak percaya. Presiden Emmanuel Macron kini dihadapkan pada tekanan untuk menunjuk PM baru di tengah ketegangan geopolitik dan ekonomi.
Kerusuhan Sosial di Inggris
Di Inggris, demonstrasi besar-besaran menolak imigran asing berujung bentrok dengan aparat. Sebanyak 26 petugas terluka dan 26 pedemo ditangkap. Aksi ini dipimpin oleh aktivis sayap kanan Tommy Robinson dan diikuti oleh sekitar 110 ribu orang.
Ketegangan Ekonomi di Jerman
Jerman mengalami resesi, penurunan produksi industri, dan inflasi tinggi. Persaingan dengan China dan dampak perang Ukraina memperburuk kondisi. Meskipun pemerintah tetap optimis, diperlukan reformasi dan investasi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini.
Negara yang Dianggap Aman dari Perang Dunia Ketiga
Berdasarkan letak geografis, netralitas politik, dan kesiapan infrastruktur, beberapa negara dinilai aman dari dampak perang dunia. Negara-negara tersebut antara lain Islandia, Afrika Selatan, Fiji, Chili, Argentina, Selandia Baru, Tuvalu, Swiss, Greenland, dan Indonesia. Daftar ini dirilis oleh Economic Times sebagai referensi bagi masyarakat yang ingin mencari tempat yang lebih aman dalam situasi ketegangan global.