Nasional PLN IP Tingkatkan Kualitas Air Melalui Program Sosial di PLTS Danau Ranu

PLN IP Tingkatkan Kualitas Air Melalui Program Sosial di PLTS Danau Ranu

78
0

Program Inovasi Sosial Ranu Lestari 2025: Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya, PLN Indonesia Power (PLN IP), menghadirkan inisiatif sosial yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Danau Ranu, Pasuruan, Jawa Timur. Program ini diberi nama Ranu Lestari 2025, yang mencakup tiga aspek utama yaitu konservasi lingkungan, pemberdayaan masyarakat, serta pemulihan ekosistem danau. Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas air di kawasan danau yang juga menjadi area pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) milik PLN.

Solusi Berbasis Ekonomi Sirkular

Dalam menjalankan program Ranu Lestari 2025, PLN IP bekerja sama dengan Unit Bisnis Pembangkitan (UBP). Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah penggunaan eco enzym sebagai solusi berbasis ekonomi sirkular. Eco enzym digunakan untuk memperbaiki kualitas air dan mengurangi polusi.

Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, menjelaskan bahwa gerakan penuangan lebih dari 10 ton eco enzym ke danau dilakukan secara rutin. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kualitas air dan menjaga keseimbangan ekosistem danau. Selain itu, lebih dari 7 ton sampah buah dan non-organik berhasil dikelola melalui rumah kompos dan bank sampah.

“Program ini menjadi simbol transformasi energi yang tidak hanya mengalir melalui kabel, tetapi juga melalui nilai-nilai kehidupan yang tumbuh di tengah masyarakat,” ujarnya.

Perbaikan Kualitas Air dan Dampak Ekonomi

Hasil dari perbaikan kualitas air dan pengelolaan sampah yang baik memberikan dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat. Lebih dari Rp170 juta telah dihasilkan dari budidaya ikan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah.

Selain itu, sebanyak 32 orang tergabung dalam Pokja Eco Enzym, sedangkan 420 warga aktif dalam gerakan peduli sampah. Tiga kelompok nelayan kini memiliki keterampilan baru dalam budidaya ikan campursari dan pengelolaan pakan mandiri.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

Program inovasi sosial ini juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah. PLN IP bekerja sama dengan program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) di salah satu TPA Kabupaten Pasuruan. Kerja sama ini dilakukan bersama dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana (DP3AP2KB).

Melalui program ini, anak-anak juga mendapat dukungan gizi dengan pemberian makanan dari hasil budidaya danau seperti olahan ikan lempuk, ikan nila, dan ikan patin.

Menurut Bernadus, inovasi pengelolaan sampah yang dilakukan PLN IP adalah yang pertama di wilayah tersebut, dan menjadi inspirasi bagi lahirnya inovasi-inovasi sosial lainnya. Program ini menunjukkan komitmen PLN IP dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini