
Festival Bergendal II: Mendorong Ekonomi Lokal dan Melawan Narkoba
Festival Bergendal II kembali digelar oleh Kelurahan Argapura, sebuah acara tahunan yang bertujuan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan penting terkait isu sosial, seperti penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda.
Kepala Kelurahan Argapura, Emma Hamadi, menjelaskan bahwa Festival Bergendal memiliki misi lebih dari sekadar memperkuat ekonomi. Ia menekankan bahwa acara ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, khususnya bagi generasi muda. “Festival ini adalah upaya untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda kota Jayapura,” ujarnya.
Emma menambahkan bahwa meskipun festival ini hanya diadakan setahun sekali, namun telah mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura. “Saya berpikir harus ada sesuatu agar Bergendal tidak hilang. Akhirnya, muncul ide untuk membuat event ini,” katanya.
Tujuan utama dari Festival Bergendal II adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Argapura. Meski acara ini baru dilaksanakan setahun sekali, Emma melihat adanya tanda-tanda positif dari pemerintah dan masyarakat. “Dari sisi ekonomi, saya melihat ada sinyal-sinyal yang baik,” jelasnya.
Selain fokus pada perekonomian, Emma juga menyampaikan kekhawatiran terhadap penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di kalangan generasi muda. Ia mengatakan bahwa sebagian besar penduduk di wilayah ini adalah Orang Asli Papua (OAP), dan pengguna narkoba mayoritas berasal dari kalangan anak-anak muda. Untuk itu, ia menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam berbagai kegiatan, agar mereka bisa terlindungi dari bahaya narkoba.
“Kita harus menyelamatkan anak-anak ini. Kalau bukan saya, siapa lagi. Kalau bukan hari ini, kapan lagi,” ujar Emma dengan tegas.
Antusiasme masyarakat terhadap Festival Bergendal II sangat tinggi. Hal ini membuat Emma berencana untuk menggelar lebih banyak acara serupa dalam satu tahun. Contohnya, dalam perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus atau Hari Sumpah Pemuda. “Dalam satu tahun, kami akan bikin event-event lain supaya ekonomi setiap rumah tangga yang ada di Argapura bisa meningkat,” tambahnya.
Selain itu, nama “Bergendal” telah didaftarkan sebagai merek dagang di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Papua. Menurut Emma, hal ini dimaksudkan agar festival ini dapat dikelola dengan baik dan menjadi ikon milik masyarakat Argapura. “Hari ini sudah didaftarkan di Kemenkumham dan saya sudah pegang suratnya. Itu adalah milik Argapura, dan akan saya tinggalkan untuk Karang Taruna jika saya tidak lagi menjabat,” jelasnya.
Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan, Festival Bergendal II tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan bebas dari narkoba.