Nasional Program Stimulus Ekonomi Dikucurkan, Lulusan Baru hingga Ojol Jadi Sasaran

Program Stimulus Ekonomi Dikucurkan, Lulusan Baru hingga Ojol Jadi Sasaran

26
0

Paket Stimulus Ekonomi yang Dikembangkan Pemerintah

Pemerintah saat ini sedang menyelesaikan paket stimulus ekonomi yang akan berlaku hingga akhir 2025. Paket ini terdiri dari delapan program utama dan empat program tambahan, yang mencakup berbagai dukungan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi berbagai sektor.

Program-program tersebut mencakup berbagai inisiatif mulai dari bantuan magang berbayar bagi lulusan baru hingga perluasan insentif pajak. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan finalisasi bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita membahas terkait dengan paket ekonomi yang diminta Bapak Presiden untuk segera disiapkan. Program ini sedang difinalisasi bersama Menteri Keuangan agar pos anggarannya jelas,” ujarnya dalam keterangan resmi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9).

Daftar Program Utama Stimulus Ekonomi

Berikut adalah delapan program utama yang telah dipersiapkan oleh pemerintah:

  1. Magang Berbayar bagi Lulusan Baru

    Program ini bertujuan untuk menjembatani antara dunia pendidikan dan industri, memastikan lulusan baru memiliki pengalaman kerja yang relevan.

  2. Perluasan Insentif PPh Pasal 21 DTP

    Tidak hanya untuk industri padat karya, tetapi juga sektor perhotelan, restoran, dan katering (horeka) akan mendapatkan insentif pajak tambahan.

  3. Perpanjangan Bantuan Pangan

    Bantuan pangan akan diperpanjang selama tiga bulan ke depan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi.

  4. Perluasan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

    Pekeja lepas, termasuk mitra ojol, akan mendapatkan perlindungan sosial lebih luas, seperti jaminan kecelakaan kerja, kehilangan pekerjaan, dan kematian.

  5. Fasilitasi Perumahan dari BPJS Ketenagakerjaan

    Program ini mencakup bantuan kepemilikan maupun renovasi rumah untuk para pekerja.

  6. Program Cash for Work atau Kerja Padat Karya di Sektor Perhubungan

    Menciptakan kesempatan kerja melalui proyek infrastruktur di bidang transportasi.

  7. Program Padat Karya di Sektor Perumahan

    Mempercepat pembangunan perumahan melalui tenaga kerja lokal.

  8. Insentif Tambahan untuk Dunia Usaha

    Memberikan dukungan tambahan kepada pelaku usaha agar tetap berkembang dan stabil.

Selain delapan program utama tersebut, ada empat program tambahan yang akan diumumkan setelah rapat lanjutan awal pekan depan.

Regulasi Pendukung dan Pengaturan Anggaran

Airlangga juga menegaskan bahwa stimulus ekonomi ini diperkuat dengan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang deregulasi. Regulasi ini akan efektif berlaku pada 5 Oktober mendatang dan menggantikan PP 5/2021.

Regulasi tersebut bertujuan menyederhanakan proses perizinan berusaha berbasis risiko melalui sistem Online Single Submission (OSS), sehingga mempermudah proses bisnis dan investasi.

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pihaknya akan mencari ruang dalam anggaran negara untuk menopang pelaksanaan program stimulus hingga akhir 2025.

“Pos anggaran kan bisa digeser. Nanti kita lihat mana yang kita prediksi nggak terserap sampai akhir tahun. Itu akan kami geser ke tempat yang lebih siap,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah juga tengah menyiapkan tim percepatan pembangunan yang ditugaskan memastikan realisasi program lebih efektif. Tujuannya adalah agar semua dana yang ada dapat digunakan secara optimal tanpa menyisakan uang yang tidak terpakai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini