Kepastian Luca Marini di Honda untuk MotoGP 2026
Pembalap asal Italia, Luca Marini, yang berusia 28 tahun, akhirnya memperoleh kepastian mengenai masa depannya di ajang MotoGP. Setelah beberapa waktu lamanya menjadi bahan spekulasi, Marini resmi dipastikan akan tetap bersama Honda pada musim 2026 mendatang. Keputusan ini menunjukkan bahwa kerja sama antara Marini dan Honda akan terus berlanjut hingga musim tersebut.
Marini akan terus menggunakan Honda RC213V sebagai motor balapnya, sekaligus melanjutkan kolaborasi yang telah dimulai sejak musim 2024 lalu. Pernyataan resmi dari Honda Racing Corporation (HRC) masih dalam proses, namun laporan dari Sky Italia menyebutkan bahwa kesepakatan antara Marini dan pabrikan Jepang itu sudah tercapai sejak lama.
Kepastian ini semakin memperkuat komposisi tim Castrol Honda di MotoGP 2026. Joan Mir, yang telah mengamankan kontraknya, akan tetap menjadi salah satu pembalap utama. Sementara itu, Johann Zarco juga memperkuat posisinya setelah meraih kemenangan di Suzuka 8 Hours. Hal ini memberi keyakinan bahwa susunan pembalap Honda akan tetap stabil.
Di sisi lain, Somkiat Chantra, yang baru saja naik kelas, juga tetap berada dalam perlindungan Honda meskipun sempat mengalami cedera lutut serius. Meski begitu, kemungkinan besar ia akan terus berkompetisi dalam skema tim pendukung Honda.
Pergerakan transfer di MotoGP juga turut memengaruhi situasi ini. Setelah Jorge Martin resmi bergabung dengan Aprilia Racing, banyak pembalap lain mengalami penundaan dalam menentukan masa depan mereka. Namun, kini line-up Honda telah jelas: Joan Mir dan Luca Marini akan bertanding di tim pabrikan, sedangkan Johann Zarco dan Somkiat Chantra akan menjadi bagian dari tim pendukung.
Perkembangan di Masa Depan
MotoGP mulai 2027 diperkirakan akan memasuki fase baru dengan perombakan besar-besaran. Saat ini, belum ada pembalap reguler yang mengikat kontrak setelah 2026, sehingga spekulasi mengenai susunan pembalap masa depan semakin terbuka. Beberapa nama dari kelas Moto2 seperti Manuel Gonzalez, Diogo Moreira, dan David Alonso disebut-sebut masuk radar pabrikan besar, meski kemungkinan besar mereka baru akan naik ke kelas utama pada 2027.
Dengan situasi ini, Honda memilih untuk menjaga stabilitas dalam menghadapi musim terakhir era mesin 1000 cc. Luca Marini pun akan kembali berjuang bersama Joan Mir dan rekan setim lainnya, mencoba membawa Castrol Honda kembali ke jalur kemenangan di MotoGP 2026.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Honda tetap percaya pada potensi Marini sebagai pembalap yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Marini diharapkan bisa menjadi tulang punggung Honda dalam kompetisi yang semakin ketat.