Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I Selesai, Dukungan Pemerintah untuk Pendidikan Inklusif
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan 165 Sekolah Rakyat Tahap I. Proses ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung program Sekolah Rakyat yang merupakan implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita.
Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I dibagi ke dalam tiga tahapan, yaitu Tahap IA dengan 63 lokasi, Tahap IB sebanyak 37 lokasi, dan Tahap IC sebagai tahap terakhir dengan 65 lokasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyelesaian secara bertahap dan merata di berbagai wilayah.
Salah satu sekolah yang telah selesai adalah Sekolah Rakyat BBPVP Kota Semarang. Lokasinya berada di Jalan Brigjen Sudiarto, Palebon, Pedurungan. Sekolah ini akan mulai beroperasi pada 15 September 2025. Kapasitasnya mencakup 100 siswa, dengan dua rombongan belajar (rombel) tingkat SD dan dua rombel tingkat SMA.
Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau lokasi sekolah tersebut menyampaikan bahwa bangunan sudah dalam kondisi baik dan siap digunakan. Ia juga menginginkan ruang guru ditempatkan dekat tangga untuk meningkatkan keamanan.
Renovasi Tahap IC dimulai pada 28 Juli 2025 dan selesai pada 21 Agustus 2025. Seluruh proyek fisik telah selesai 100 persen. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, laboratorium komputer, laboratorium IPA, perpustakaan, ruang UKS, lapangan tenis, lapangan bola, masjid, hingga asrama untuk siswa dan guru yang lengkap dengan ruang makan.
Selain itu, sekolah ini juga dilengkapi 729 unit meubelair, seperti meja dan kursi siswa, meja guru, papan tulis, rak buku, hingga ranjang asrama. Keberadaan sekolah ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran inklusif dan meningkatkan akses pendidikan yang merata di Jawa Tengah.
Secara nasional, progres pembangunan Sekolah Rakyat Tahap IC rata-rata mencapai lebih dari 97 persen. Total terdapat 248 rombel dengan kapasitas 6.190 siswa di jenjang SD, SMP, hingga SMA. Di Jawa Tengah sendiri, terdapat 12 lokasi Sekolah Rakyat Tahap I dengan kapasitas 1.075 siswa.
Fasilitas yang Tersedia di Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengadaan fasilitas pendukung. Berikut beberapa fasilitas utama yang tersedia:
- Ruang Kelas: Terdiri dari beberapa ruang kelas yang dirancang untuk menampung siswa dengan berbagai tingkatan.
- Laboratorium: Termasuk laboratorium komputer dan laboratorium IPA untuk mendukung pembelajaran praktis.
- Perpustakaan: Menyediakan sumber belajar yang lengkap untuk siswa dan guru.
- Ruang UKS: Untuk memberikan layanan kesehatan dasar kepada siswa.
- Lapangan Olahraga: Seperti lapangan tenis dan lapangan bola untuk aktivitas olahraga.
- Masjid: Memberikan ruang ibadah bagi siswa dan guru yang beragama Islam.
- Asrama: Dilengkapi dengan ruang makan dan tempat tidur untuk siswa dan guru yang berasal dari luar kota.
Peran Sekolah Rakyat dalam Pendidikan Inklusif
Sekolah Rakyat memiliki peran penting dalam mendorong pendidikan inklusif. Dengan adanya sekolah-sekolah ini, diharapkan siswa dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi bisa mendapatkan akses pendidikan yang sama. Selain itu, sekolah ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah-daerah yang sebelumnya kurang mendapat perhatian.
Program Sekolah Rakyat juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjalankan visi presiden yang ingin menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata dan berkualitas. Dengan pembangunan yang terencana dan terstruktur, diharapkan Sekolah Rakyat bisa menjadi contoh nyata dari kebijakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.
