
Pergerakan IHSG pada Pagi Ini
Pada perdagangan Selasa (26/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan pada sesi pagi. Meski sempat dibuka dengan kenaikan, indeks tersebut segera turun ke zona merah dan terus berada dalam kondisi melemah.
Pada pukul 09.20 WIB, IHSG berada pada level 7.888,07, yang menunjukkan penurunan sebesar 38,83 poin atau 0,49 persen dari pembukaan perdagangan. Sebelumnya, pada Senin (25/8/2025), IHSG mampu stabil di zona hijau dan naik sebesar 68,05 poin atau 0,87 persen menjadi 7.926,91.
Pergerakan IHSG hari ini terlihat sangat fluktuatif. Awalnya, indeks langsung menguat setelah pembukaan, namun kemudian turun ke zona merah dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Level terendah yang dicapai oleh IHSG pada pagi ini adalah 7.881,86, sedangkan level tertinggi mencapai 7.978,07.
Dalam transaksi pagi ini, investor melakukan aktivitas perdagangan senilai Rp2,83 triliun. Volume perdagangan mencapai 9,46 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 309 ribu kali. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 200 saham menguat, 309 saham melemah, dan 165 saham tidak mengalami perubahan.
Pergerakan Indeks Saham
Meskipun IHSG mengalami penurunan, mayoritas indeks saham unggulan juga mengalami pelemahan. Berikut data pergerakan indeks:
- LQ45 melemah sebesar 0,81 persen menjadi 822,188
- IDX30 turun 0,85 persen ke level 424,986
- IDX80 melemah 0,85 persen menjadi 123,849
- IDXESGL mengalami penurunan 0,71 persen ke level 154,138
- IDXQ30 turun 0,97 persen menjadi 137,676
Saham-Saham yang Menguat
Di tengah pelemahan IHSG, beberapa saham menunjukkan penguatan yang bisa menjadi pertimbangan bagi para investor. Berikut daftar saham yang menguat:
- PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI)
- PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI)
- PT Jembo Cable Company Tbk (JECC)
- PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM)
- PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH)
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)
- PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)
Saham-saham ini menunjukkan kinerja positif meskipun IHSG secara keseluruhan mengalami penurunan. Investor dapat mempertimbangkan saham-saham ini sebagai bagian dari watchlist mereka untuk mengambil peluang di pasar saham.