Wuling Siap Perkenalkan Almaz Darion di Pasar Otomotif Indonesia
Wuling, produsen mobil asal Tiongkok, tampaknya akan memberikan kejutan besar bagi pasar otomotif Tanah Air. Salah satu model yang dikabarkan akan segera diluncurkan adalah Almaz Darion, sebuah kendaraan berbasis teknologi elektrifikasi. Informasi ini muncul setelah adanya pengajuan merek dagang yang tercatat di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM RI.
Pengajuan merek ini dilakukan pada 17 Juli 2025 dan dipublikasikan pada 21 Juli 2025. Nama pendaftar yang tercantum adalah SAIC-GM-WULING AUTOMOBILE CO., LTD. Menariknya, dalam pengajuan tersebut terdapat dua model kendaraan yang didaftarkan sekaligus, yaitu Almaz Darion PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dengan nomor permohonan DID2025069468 dan Almaz Darion EV (Electric Vehicle) dengan nomor DID2025069469. Kedua model ini juga telah dilengkapi dengan logo resmi.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Wuling, nama Darion bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada ajang GIIAS 2025 yang digelar di ICE BSD, Wuling sempat memperkenalkan Cortez Darion dalam varian EV dan PHEV. Model ini sudah bisa dipesan dengan estimasi harga mulai dari Rp400 jutaan untuk versi EV dan Rp500 jutaan untuk versi PHEV.
Almaz Darion Diperkirakan Masuk dalam Lineup SUV Wuling
Dengan nama Almaz Darion, banyak yang menduga bahwa model ini akan menjadi bagian dari lineup SUV Wuling. Sebab, Almaz konvensional telah dipasarkan sejak 2019. Terdapat dugaan kuat bahwa Almaz Darion akan mengadopsi basis dari Wuling Starlight 560, sebuah SUV baru yang dirilis di China pada Juli lalu. Starlight 560 hadir dengan pilihan mesin ICE (Internal Combustion Engine), BEV (Battery Electric Vehicle), dan PHEV.
Secara desain, Starlight 560 memiliki garis-garis tegas yang mirip dengan MPV Wuling Xingguang 730. Lampu depannya berbentuk kotak dengan LED modern, gaya yang serupa dengan Cortez Darion yang ada di Indonesia. Dimensi mobil ini mencapai 4,75 meter panjang, 1,85 meter lebar, dan 1,75 meter tinggi, dengan wheelbase lebih dari 2,8 meter.
Platform Modular dan Konfigurasi Fleksibel
Almaz Darion EV akan dibangun di atas platform modular D-Platform dari arsitektur Tianyu milik SGMW. Platform ini memungkinkan ruang kabin yang lebih lapang serta fleksibel, tersedia dalam konfigurasi 5 penumpang maupun 7 penumpang. Dari segi dimensi dan spesifikasi, mobil ini tampaknya akan menjadi pesaing kuat Honda CR-V yang saat ini dipasarkan dalam dua varian mesin, bensin konvensional dan hybrid, serta dua konfigurasi penumpang.
Jika benar-benar mengusung basis Starlight 560, maka Almaz Darion bisa menjadi senjata baru Wuling di segmen SUV elektrifikasi. Publik tentu menantikan apakah model ini benar-benar hadir di Indonesia pada akhir 2025 atau harus menunggu hingga tahun depan. Dengan inovasi dan strategi yang tepat, Wuling mungkin akan semakin memperkuat posisi mereka di pasar otomotif nasional.
