Vinkmag ad

Inovasi Baterai EV Picu Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Peran Teknologi Baterai dalam Pengembangan Energi Terbarukan dan Kendaraan Listrik

Teknologi baterai penyimpanan energi (Battery Energy Storage System/BESS) menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan kemampuannya untuk menyimpan energi dari sumber seperti panel surya dan angin, BESS memungkinkan pemanfaatan energi yang lebih efisien dan andal. Hal ini sangat krusial dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik yang semakin meningkat.

Penggunaan kendaraan listrik semakin pesat, sehingga kebutuhan akan sistem pengisian baterai yang cepat dan andal juga semakin mendesak. Founder & CEO Infien Energy, Muhammad Firmansyah, menekankan bahwa inovasi dalam bidang ini menjadi fokus utama dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan. Ia menilai bahwa transisi menuju kendaraan listrik tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga melibatkan aspek sosial, ekonomi, dan kebijakan.

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung adopsi kendaraan listrik secara luas,” ujarnya dalam diskusi panel topik ‘Navigasi Ekosistem EV Berkelanjutan’ di ajang International Battery Summit (IBS) 2025.

IBS 2025 adalah forum internasional yang mengumpulkan para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, termasuk industri, akademisi, pembuat kebijakan, dan praktisi teknologi baterai. Forum ini menjadi wadah penting bagi para pelaku bisnis untuk saling berbagi pengetahuan dan memperluas jaringan.

Firmansyah menekankan pentingnya kolaborasi dalam proses transisi energi. Menurutnya, transisi menuju ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan merupakan proses sistemik yang membutuhkan dukungan kebijakan yang tepat, teknologi inovatif, serta kerja sama lintas sektor yang erat.

Selain itu, ia menilai bahwa pengembangan teknologi baterai dan sistem penyimpanan energi harus diiringi dengan edukasi masyarakat dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dengan demikian, adopsi kendaraan listrik dapat berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan.

Indonesia memiliki potensi besar dalam menjadi pusat manufaktur baterai dan kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara bahkan dunia. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan pasar domestik yang besar, negara ini bisa menjadi bagian dari rantai pasok global yang berkelanjutan.

Pengembangan riset dan inovasi lokal, termasuk melalui kolaborasi riset dan pengembangan, diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah industri tersebut sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang ramah lingkungan. Partisipasi dalam forum-forum internasional menjadi langkah strategis bagi pelaku industri di Indonesia untuk memperkuat jaringan dan beradaptasi dengan teknologi terbaru.

Dengan partisipasi aktif dalam acara seperti IBS 2025, Indonesia tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, tetapi juga berkontribusi pada target keberlanjutan nasional serta memperkuat posisi di pasar global. Ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari pergeseran energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    Vinkmag ad

    Read Previous

    Semen Padang Kalah 0-2, Eduardo Almeida Beri Pujian

    Read Next

    Kecocokan Zodiak Aquarius dan Virgo dalam Cinta

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Most Popular