Ragam Saham Asing Lepas Saat IHSG Naik, Senin (28/7)

Saham Asing Lepas Saat IHSG Naik, Senin (28/7)

19
0

IHSG Kembali Melonjak di Hari Keempat Beruntun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan pada perdagangan awal pekan ini. Pada hari Senin (28/7/2025), indeks ini menguat sebesar 0,94% atau bertambah 71,26 poin menjadi berada di level 7.614,76. Kenaikan ini merupakan reli keempat secara berurutan, menunjukkan semangat investor dalam memperkuat posisi pasar saham Indonesia.

Peningkatan IHSG didorong oleh kinerja sepuluh dari 11 sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa sektor utama yang mengalami kenaikan terbesar antara lain:

  • Sektor infrastruktur dengan kenaikan sebesar 2,61%
  • Sektor barang baku meningkat 2,25%
  • Sektor energi naik 1,36%
  • Sektor konsumen non primer bertambah 1,32%
  • Sektor properti dan real estate meningkat 1,12%
  • Sektor transportasi naik 1,02%
  • Sektor perindustrian mengalami kenaikan 0,35%

Kondisi positif ini juga tercermin dari volume perdagangan saham yang mencapai 28,55 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 16,72 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 363 saham menguat, sementara 244 saham melemah dan 199 saham berada dalam kondisi stagnan.

Daftar 10 Saham dengan Net Sell Terbesar

Selain kenaikan IHSG, terdapat beberapa saham yang mengalami penjualan besar-besaran dari investor asing pada hari Senin. Berikut adalah 10 saham dengan net sell terbesar:

  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 170,02 miliar
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT): Rp 114,63 miliar
  • PT Sentul City Tbk (BKSL): Rp 108,0 miliar
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 96,3 miliar
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP): Rp 25,32 miliar
  • PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG): Rp 20,71 miliar
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE): Rp 7,49 miliar
  • PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES): Rp 6,63 miliar
  • PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN): Rp 4,6 miliar
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK): Rp 4,56 miliar

Pergerakan saham-saham tersebut mencerminkan strategi investasi para pemodal asing yang cenderung lebih hati-hati dalam menghadapi fluktuasi pasar. Meski demikian, tren kenaikan IHSG tetap menjadi indikator positif bagi investor lokal maupun asing.

Kondisi Pasar Saat Ini

Dengan adanya kenaikan IHSG selama empat hari berturut-turut, pasar saham Indonesia menunjukkan tanda-tanda penguatan yang stabil. Hal ini bisa menjadi peluang bagi para investor untuk memperluas portofolio mereka, terutama di sektor-sektor yang mengalami kenaikan signifikan seperti infrastruktur dan barang baku.

Namun, investor tetap perlu waspada terhadap volatilitas pasar yang bisa terjadi akibat berbagai faktor eksternal, termasuk situasi politik, kebijakan pemerintah, dan kondisi global. Dengan informasi yang cukup dan analisis yang tepat, investor dapat memanfaatkan momentum positif ini untuk mendapatkan hasil maksimal dari investasi mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini