Olahraga Komang/Novela Bocorkan Rahasia Juara Sirnas Padel 2025 Seri Bandung

Komang/Novela Bocorkan Rahasia Juara Sirnas Padel 2025 Seri Bandung

15
0

Komang Sri dan Novela Rezha Sukses Juara Sirnas Padel Indonesia 2025 di Bandung

Pasangan ganda putri Komang Sri dan Novela Rezha berhasil meraih gelar juara dalam Sirkuit Nasional (Sirnas) Padel Indonesia 2025 seri Bandung kategori Women’s Open. Mereka tampil luar biasa dengan mengalahkan pasangan Beatrice Gumulya/Kintan Pratiwi dalam pertandingan final yang berlangsung di Padel Hill, Jalan Sentra Dago Pakar Raya, Mekarsaluyu, Kabupaten Bandung, pada Minggu (28/7/2025).

Komang mengungkapkan bahwa gelar juara ini merupakan bukti kekompakan dan kerja sama yang baik antara dirinya dan Novela dalam menghadapi setiap lawan selama turnamen Sirnas 2025 edisi kedua. Sebagai pelatih padel, ia menjelaskan bahwa persiapan untuk turnamen ini dilakukan sejak sebulan sebelumnya.

“Latihan intensif setiap hari, meskipun pekerjaan saya memang melatih padel setiap hari. Persiapan untuk turnamen sekitar sebulan,” ujar Komang saat ditemui usai acara.

Meski keseluruhan turnamen berjalan lancar, tantangan terberat datang pada partai final ketika Komang dan Novela menghadapi pasangan Beatrice Gumulya/Kintan Pratiwi. Ia menilai semua lawan cukup kuat, tetapi pertandingan final menjadi yang paling berat.

“Semua juga berat sih, lawannya hampir seimbang, tetapi paling berat yang di final,” ujarnya.

Komang menyebut laga final terasa istimewa karena harus menghadapi mantan rekan duetnya, Beatrice, sementara Kintan juga pernah menjadi pasangannya di ajang berbeda. Hal ini membuat pertandingan semakin menarik dan penuh emosi.

“Kami pernah bertemu sebelumnya (dengan Beatrice), dan pernah gantian juga menjadi partner,” kata Novela.

Pengembangan Olahraga Padel di Bandung

Sirnas Padel Indonesia 2025 merupakan edisi kedua setelah sebelumnya digelar di Jakarta, sekaligus yang pertama kali diadakan di Bandung. Sekretaris Jenderal PBPI Bugi Setiawan menyatakan bahwa Bandung memiliki potensi besar untuk melahirkan bibit atlet padel. Hal ini didukung oleh infrastruktur yang memadai serta gaya hidup masyarakat yang mulai menggemari olahraga raket ini.

“Seri kedua ini kami melihat bahwa talenta-talenta pemain muda yang ada di Indonesia ternyata sangat mengejutkan. Walaupun olahraga ini masih baru, tetapi ternyata pemain-pemain Indonesia itu sangat cepat untuk beradaptasi,” ujarnya.

Bugi juga mengungkapkan banyak kejutan pada penyelenggaraan di Kota Bandung, salah satunya adalah antusiasme penonton dan peserta yang ikut pada turnamen ini. Ia menyebut antusiasmenya meningkat dua kali lipat dibandingkan seri sebelumnya.

“Di Jakarta, hanya ada 32 pasangan di kategori Open. Di Bandung, melonjak jadi 64. Kategori Women’s yang awalnya minim, kini tembus 16 pasangan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sulit untuk mendapatkan pemain-pemain open kategori women’s, namun antusiasme di Bandung sangat luar biasa.

Strategi Pembinaan Atlet Padel Nasional

Bugi menegaskan bahwa PBPI sangat serius dalam membina atlet-atlet berbakat agar bisa bersaing secara internasional. Sesuai arahan Ketum Galih Kartasasmita, pihaknya tengah mempersiapkan kejuaraan lainnya untuk atlet Tanah Air.

“Pada saat ini tugas kami sebagai federasi ialah menyiapkan atlet-atlet berbakat, yang akan kami turunkan di kejuaraan Asia, kemudian menuju Olimpiade, dan dalam waktu dekat ini kami juga akan membuat seleksi untuk pertandingan Asia Championship di Doha, Qatar, Oktober mendatang,” ujarnya.

Hasil Lain dalam Kategori Men’s Open

Selain kemenangan Komang dan Novela, dalam kelas Men’s Open, pasangan Zar Lazahido dan Marc Berinls berhasil mengalahkan pasangan Giorgio S dan Sergi Nogueras. Pertandingan ini menunjukkan kompetisi yang ketat dan menarik di berbagai kategori.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini