
Penyebab Umum Mata Merah
Mata merah bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi, mulai dari gangguan ringan hingga gejala awal penyakit serius. Banyak orang langsung panik saat melihat mata mereka tampak merah dan berair. Namun, dalam banyak kasus, mata merah dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Meski demikian, penting untuk memahami kapan kondisi ini memerlukan bantuan profesional.
Beberapa penyebab umum mata merah antara lain:
- Iritasi atau Alergi: Debu, polusi, asap rokok, atau bulu hewan peliharaan bisa menyebabkan iritasi yang membuat mata merah dan berair.
- Kurang Tidur atau Mata Lelah: Begadang, terlalu lama menatap layar, atau kelelahan dapat menyebabkan pembuluh darah mata membesar dan tampak merah.
- Infeksi: Konjungtivitis (mata merah karena infeksi virus atau bakteri) sangat umum, terutama ketika daya tahan tubuh sedang rendah.
- Cedera atau Trauma: Mata yang terkena benda asing, tergores, atau terbentur bisa memicu peradangan dan kemerahan.
- Penggunaan Lensa Kontak: Lensa kontak yang tidak steril atau dipakai terlalu lama dapat menyebabkan infeksi atau iritasi.
4 Cara Mengatasi Mata Merah di Rumah
Jika mata merah tidak disebabkan oleh kondisi serius, berikut beberapa cara aman yang bisa dilakukan di rumah:
- Kompres Dingin: Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin, lalu kompres mata selama beberapa menit. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.
- Gunakan Obat Tetes Mata Sesuai Kebutuhan: Obat tetes mata yang mengandung bahan antiinflamasi atau pelumas dapat membantu meredakan iritasi. Pilih sesuai penyebabnya, baik karena alergi, kering, atau infeksi ringan.
- Istirahatkan Mata: Hindari layar gadget untuk sementara waktu. Cobalah metode 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.
- Hindari Mengucek Mata: Mengucek mata hanya akan memperparah iritasi, menyebarkan kuman, atau bahkan menambah luka mikro pada permukaan mata.
Kapan Harus Ke Dokter?
Segera periksakan ke dokter jika muncul gejala berikut:
- Mata merah disertai nyeri hebat atau penglihatan buram
- Terdapat sensasi benda asing yang tidak hilang
- Mata merah disertai keluarnya nanah atau lengket saat bangun tidur
- Mata terasa sensitif terhadap cahaya
- Tidak membaik setelah 2–3 hari perawatan mandiri
Mata merah sering kali dianggap sepele, tetapi jangan abaikan jika disertai gejala lain yang mengganggu. Mengenali penyebabnya dan melakukan penanganan awal yang tepat dapat membantu mata pulih lebih cepat. Namun, jika kondisinya tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.