Nasional Trump: Saya Presiden Perdamaian, Klaim Damai Kamboja-Thailand

Trump: Saya Presiden Perdamaian, Klaim Damai Kamboja-Thailand

48
0

Trump Klaim Sebagai “Presiden Perdamaian”

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menegaskan dirinya sebagai tokoh yang mampu menciptakan perdamaian di berbagai wilayah. Dalam unggahan di akun Truth Social, ia menyatakan bahwa dirinya berhasil mendamaikan Thailand dan Kamboja hanya dengan sekali telepon.

“Baru saja berbicara dengan Penjabat Perdana Menteri Thailand dan Perdana Menteri Kamboja. Dengan bangga saya umumkan bahwa setelah keterlibatan Presiden Donald J. Trump, kedua negara telah mencapai gencatan senjata dan perdamaian. Selamat untuk semuanya!” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Trump juga mengklaim bahwa selama enam bulan menjabat, ia telah berhasil mengakhiri banyak perang. Ia menyebut dirinya sebagai ‘Presiden Perdamaian’ dan mengatakan bahwa dengan mengakhiri konflik, ribuan nyawa telah diselamatkan.

“Ia memuji dirinya sendiri dan mengklaim jadi ‘Presiden Perdamaian’. Saya telah mengakhiri banyak perang hanya dalam enam bulan, saya bangga menjadi Presiden Perdamaian!” seru Presiden AS tersebut.

Trump juga menunjukkan ambisi untuk meraih penghargaan Nobel Perdamaian. Ia mengaku telah berhasil mendamaikan Pakistan-India serta Iran-Israel. Saat ini, ia sedang bekerja untuk menciptakan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia, serta di Gaza.

Beberapa pemimpin dunia bahkan mulai mengusulkan namanya sebagai kandidat penerima Nobel Perdamaian. Salah satunya adalah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengusulkan nama Trump. Begitu juga dengan Pakistan, yang dinilai berhasil ‘mendamaikan’ mereka dengan India.

Tekanan Diplomatik dan Ekonomi

Sebelumnya, dalam percakapan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Perdana Menteri Thailand, Trump memberikan tekanan diplomatik dan ekonomi. Ia mengancam tidak akan membuat kesepakatan dagang dengan kedua negara selama konflik terus berlangsung.

“Saya mengatakan pada mereka, kami tidak akan bikin perjanjian dagang kalau kalian belum selesaikan perang ini. Saya rasa begitu saya menutup telepon, mereka langsung ingin menyelesaikannya,” kata Trump kepada awak media dari Scotlandia, Minggu kemarin.

Ia juga menyatakan siap melanjutkan kesepakatan dagang dengan Thailand dan Kamboja asalkan perdamaian tercapai. “Saat semuanya selesai dan perdamaian tercapai, saya menantikan menyelesaikan kesepakatan dagang kita!” tulisnya di Truth Social.

Dalam pernyataan terakhirnya, Trump mengatakan bahwa negosiasi tarif akan dimulai kembali. “Saya telah menginstruksikan tim perdagangan saya untuk memulai kembali negosiasi perdagangan,” terangnya.

Tarif yang diterapkan Trump akan mulai berlaku 1 Agustus mendatang.

Gencatan Senjata Ditengahi Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa Thailand dan Kamboja sepakat untuk melakukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat. Gencatan senjata akan dimulai tengah malam kemarin.

Dalam pernyataan resminya, Anwar menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pemimpin kedua negara, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Pelaksana Tugas Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai, atas komitmen mereka terhadap penyelesaian damai.

“PM Hun Manet dan Plt PM Phumtham telah menyatakan posisi dan kesediaan mereka untuk segera melakukan gencatan senjata,” ujar Anwar dalam jumpa pers usai dialog damai di Putrajaya, Malaysia.

Gencatan senjata tersebut akan berlaku mulai tengah malam waktu setempat. Menurut Anwar, langkah ini menjadi awal yang penting menuju de-eskalasi konflik serta pemulihan perdamaian dan stabilitas kawasan.

“Ini adalah langkah awal yang vital menuju de-eskalasi dan pemulihan perdamaian dan keamanan,” tambahnya.

Sementara itu, para komandan militer dari kedua negara dijadwalkan menggelar pertemuan informal pada Selasa (29/7/2025) pukul 07.00 pagi waktu setempat. Pertemuan ini disebut sebagai langkah awal untuk meredakan ketegangan dan membangun kembali komunikasi militer lintas batas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini