Kota Gorontalo, IndonesiaDiscover – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Haji Antara (PPIH EHA) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Perdana Persiapan Penerimaan dan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji tahun 1444 H/2023 M, bertempat di aula Arafah Asrama Haji Gorontalo, Senin (22/5/2023).
Rapat dihadiri Plh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Mahmud Bobihu, Wakil Ketua PPIH Ibrahim T Sore, para Ketua Bidang serta seluruh anggota PPIH EHA Provinsi Gorontalo.
Dalam arahannya, Mahmud menegaskan seluruh petugas yang diberi kepercayaan melayani jemaah harus proaktif dan totalitas dalam bekerja (all out). Sebab pelayanan haji tahun ini sedikit ada perbedaan dengan tahun sebelumnya terutama dalam hal jumlah jemaah yang bertambah. Akibat pembatasan usia tahun 2022, maka jemaah lansia pun tahun ini menjadi lebih banyak sehingga diperlukan pelayanan ekstra.
“Tahun ini kuota jemaah haji Indonesia sudah kembali normal, beda dengan tahun lalu yang 50 persen dari kuota akibat pandemi. Ini artinya jumlah jemaah yang kita layani lebih banyak. Sehingga diharapkan kepada kita semua untuk membuat strategi atau pola pelayanan jemaah yang efektif dan efisien. Kita harus bekerja secara totalitas. Tidak boleh setengah-setengah,” tegasnya.
“Jemaah yang kita layani tahun ini sejumlah 992 Jemaah termasuk petugas. Belum lagi kalau ada penambahan kuota 8.000 jemaah (Nasional) dari pusat yang kemungkinan diumumkan hari ini, maka kuota kita juga akan bertambah sehingga diperkirakan mencapai seribu lebih,” tambahnya.
Jemaah haji asal Gorontalo terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni kloter 26 yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo tanggal 11 Juni 2023, kloter 29 tanggal 13 Juni 2023, sedangkan kloter 32 berangkat tanggal 15 Juni 2023. (mcgorontaloprov/rls)
