
Pertamax Turbo Championship Series 2025 Seri 3 Berlangsung Kompetitif
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menyelenggarakan Pertamax Turbo Championship Series 2025 Seri 3 pada hari Minggu, 23 November 2025. Putaran kali ini berlangsung dengan tingkat kompetisi yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya, karena hadirnya 11 pebalap nasional dari berbagai daerah.
Kehadiran para pebalap nasional memberikan dorongan besar bagi peningkatan kualitas kompetisi sekaligus memperkuat program pembinaan atlet balap Babel menuju PON NTB–NTT 2028. Sebelas pebalap nasional tersebut antara lain Anggi Permana Putra dan Asep Saeful Falah (Acil) dari Tasikmalaya, Zafar Munir dari Subang, Damar Bolang Abi Yoga dari Tangerang Selatan, Tedy Permana dari Karawang, Reza Renaldi Suparman dari Cianjur, Azi Zihad dari Banyumas, Atorix Andhika Pangestu dari Purworejo, serta Hendry KW Adrian dari Palembang.
Keikutsertaan para pebalap nasional menjadi tantangan baru sekaligus tolok ukur penting bagi pebalap lokal di sejumlah kelas utama. Mereka tampil dominan di kelas-kelas bergengsi, menunjukkan kapasitas kompetitif tinggi dengan membukukan empat kemenangan pada kelas utama.
Fadli Rigani membuka kemenangan nasional melalui podium pertama di TUR 01: Bebek 4T 150 TU Open. Disusul Zafar Munir yang tampil konsisten dan menjuarai TUR 02: Bebek 4T 125 TU Open. Dominasi Jawa Barat semakin kuat ketika Anggi Permana Putra menuntaskan balapan sebagai pemenang di TUR 03: Bebek 2T 116 Standard Open. Sementara itu, Damar Bolang Abi Yoga mengukuhkan kemenangan luar daerah lewat podium tertinggi di TUR 06: Matic 4T 150 TU Open.
Tak berhenti di situ, pebalap nasional juga berulang kali menempati posisi atas pada kelas lainnya. Anggi Permana Putra finis kedua di TUR 01 dan TUR 02, sementara Acil menempel di posisi ketiga pada dua kelas tersebut. Pada kategori matic, Hendry KW Adrian meraih posisi kedua di TUR 06, dan Reza Renaldi Suparman menutup podium ketiga di TUR 05.
Kemenangan Lokal yang Mengesankan
Meski pebalap nasional dominan di beberapa kelas utama, pebalap lokal Bangka Belitung justru menunjukkan dominasinya dalam perolehan total kemenangan, terutama pada kelas standard dan pembinaan. Putra Ndut Novendra tampil gemilang dengan memenangi TUR 04 dan TUR 16. Putra Wijaya Pinuri menambah daftar kemenangan lokal melalui TUR 07 dan TUR 10.
Sementara itu, pebalap muda Sultan Zafier Pramadita menjadi sorotan setelah menyapu bersih tiga kemenangan sekaligus di TUR 08, TUR 09, dan TUR 10—kelas-kelas penting dalam pembinaan atlet pra-PON. Prestasi lokal turut ditambah kemenangan Zainal Abidin di TUR 05 kategori Open Lokal Babel.
Hasil tersebut membuktikan bahwa meski tekanan dari pebalap luar daerah cukup berat, atlet Babel mampu bersaing dan menunjukkan perkembangan menjanjikan.
Strategi Jangka Panjang IMI Babel
Ketua Pengprov IMI Babel, Adhy Sarphio, menegaskan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang IMI dalam membangun kekuatan atlet balap daerah. “Kejuaraan ini tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga ruang pembinaan yang sangat penting. Pebalap dan mekanik Babel harus terbiasa dengan standar nasional,” ujar Adhy.
Ia menambahkan bahwa pembinaan tidak hanya fokus pada teknik balap, tetapi juga kesiapan teknis mekanik serta pembentukan mental pebalap dalam menghadapi tekanan kompetitif. Pengalaman bertanding dengan pebalap nasional disebut menjadi modal berharga menghadapi PON 2028.
“Waktu menuju PON 2028 terus berjalan. Dengan latihan disiplin, keseriusan, dan persiapan yang terarah, Babel menargetkan bukan hanya berpartisipasi, tetapi mampu bersaing untuk meraih medali,” tegasnya.
Penggunaan Pertamax Turbo sebagai Standar Nasional
Adhy turut menyoroti penggunaan Pertamax Turbo sebagai bahan bakar resmi sesuai regulasi nasional. Selain kualitas pembakarannya stabil untuk mesin kompetisi, penggunaan bahan bakar ini mempermudah adaptasi pebalap Babel ketika tampil di event nasional lainnya.
“Pertamax Turbo adalah standar nasional. Kami ingin pebalap dan mekanik Babel terbiasa dengan regulasi yang berlaku di kejuaraan nasional,” jelasnya.
Dengan penyelenggaraan yang melibatkan pebalap nasional serta penerapan regulasi setara kejuaraan nasional, IMI Babel optimistis ajang ini dapat meningkatkan kualitas olahraga otomotif di Bangka Belitung sekaligus membuka peluang lahirnya talenta baru yang mampu bersaing di tingkat nasional.






















































