Nasional Karimun Wagon R Berhenti, Apa Langkah Berikutnya?

Karimun Wagon R Berhenti, Apa Langkah Berikutnya?

15
0



TANGERANG, Indonesiadiscover.com –

Suzuki akhirnya mengakhiri masa produksi Karimun Wagon R secara permanen. Model yang sebelumnya menjadi mobil paling terjangkau di Indonesia kini resmi dihentikan, termasuk versi ekspornya yang selama ini menjadi andalan Suzuki untuk pasar Asia Selatan.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Dony Ismi Saputra, Deputy of Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, saat ditanya tentang keberlanjutan produksi model tersebut.

“Wagon R sudah discontinue,” ujar Dony di sela-sela peluncuran Grand Vitara minor change di GJAW 2025, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

“Rencananya akan ada model baru, yang sudah kami luncurkan. Tapi mengenai modelnya saya belum mau ngomong, biar mereka launching dulu,” kata dia.

Sejarah Karimun Wagon R

Karimun Wagon R merupakan produk yang lahir dari program LCGC (Low Cost Green Car), yang bertujuan menyediakan mobil hemat energi dengan harga sangat terjangkau. Selama bertahun-tahun, mobil mungil ini dikenal sebagai salah satu city car paling ekonomis, dengan kombinasi mesin efisien, biaya perawatan murah, dan value for money yang kuat.

Popularitasnya mulai meredup menjelang 2021, ketika penjualan di pasar domestik dihentikan. Meski demikian, Wagon R tidak sepenuhnya mati. Produksinya tetap berjalan untuk kebutuhan ekspor ke Pakistan dalam format CKD (completely knocked down).

Pasar tersebut menjadi satu-satunya penyokong keberlangsungan model ini setelah tidak lagi dijual di Indonesia. Momentum akhirnya tiba tahun ini. Berdasarkan data Gaikindo, ekspor CKD Suzuki Karimun Wagon R ke Pakistan terakhir tercatat pada Februari 2025 sebanyak 96 set unit. Hingga Oktober 2025, tidak ada lagi pengiriman tambahan. Tanpa pesanan lanjutan dari pasar satu-satunya itu, masa depan Wagon R pun tertutup sepenuhnya.

Spesifikasi Teknis

Sebagai informasi, Karimun Wagon R dibekali mesin bensin 998 cc K10B 3-silinder DOHC bertenaga 68 PS atau sekitar 66 tk pada 6.200 rpm, dengan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm. Pilihan transmisinya termasuk manual 5-percepatan serta AGS (Auto Gear Shift) yang menjadi daya tarik bagi mereka yang menginginkan mobil matik ekonomis.

Dimensinya ringkas dengan panjang 3.600 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.670–1.700 mm, serta kapasitas tangki 35 liter.

Masa Depan Suzuki di Pasar Ekspor

Dengan dihentikannya seluruh lini produksi, Karimun Wagon R kini resmi menjadi bagian dari sejarah Suzuki Indonesia. Sosok penggantinya kemungkinan besar adalah Suzuki Fronx, yang akan mengambil tongkat estafet di pasar ekspor.

Meskipun Karimun Wagon R telah berakhir, kontribusinya dalam memperkenalkan mobil hemat energi kepada masyarakat Indonesia tidak bisa dipandang remeh. Model ini membuka jalan bagi inovasi dan pengembangan kendaraan ramah lingkungan di pasar otomotif Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini