
Perubahan Signifikan dalam MotoGP Setelah Akuisisi Dorna Sports
MotoGP kini berada di tengah perubahan besar setelah Dorna Sports, promotor utama kejuaraan tersebut, diakuisisi oleh Liberty Media. Perusahaan yang juga memiliki Formula 1 ini membawa dampak signifikan terhadap dunia balapan motor dan mobil. Kehadiran Liberty Media telah memicu banyak spekulasi tentang kemungkinan kolaborasi antara kedua seri tersebut, sehingga keduanya bisa semakin dekat satu sama lain.
Selama beberapa tahun terakhir, banyak pihak mulai berpikir bahwa F1 dan MotoGP mungkin akan mengadakan balapan akhir pekan bersama di masa depan. Bahkan sebelum kedua seri ini berada di bawah kepemilikan yang sama, ide ini sudah menjadi topik pembicaraan. Meskipun hingga saat ini masih sebatas gagasan, beberapa langkah nyata telah diambil untuk mendekatkan dua seri ini.
Ezpeleta, pemimpin Dorna Sports, baru-baru ini menghadiri Grand Prix Las Vegas yang diselenggarakan oleh F1. Ia sangat memuji acara tersebut, menyebutnya sebagai tontonan yang luar biasa. Ia mengatakan kepada DAZN, “Dari segi tontonan, apa yang mereka lakukan sangat luar biasa.”
Terkait kemungkinan MotoGP menyelenggarakan balapan di kota besar seperti Las Vegas, Ezpeleta mengungkapkan bahwa ia terbuka dengan ide tersebut selama keselamatan para pembalap tetap menjadi prioritas utama. “Kami tidak memiliki masalah dengan balapan di sirkuit jalanan. Satu-satunya hal yang kami butuhkan adalah area run-off, dan di Las Vegas sulit untuk mendapatkannya,” ujarnya. “Tapi, ada beberapa tata letak trek jalanan F1 yang bisa kami gunakan.”
Bagi Ezpeleta, keselamatan para pembalap adalah aspek yang paling penting. “Sejak kami memimpin kejuaraan ini pada 1992, hal tersebut telah menjadi komitmen kami kepada para pembalap, dan kami tidak akan mengendurkan komitmen tersebut.”

Ezpeleta menjelaskan bahwa Grand Prix Indonesia diadakan di atas sirkuit yang sebagian merupakan sirkuit jalanan. “Secara teoritis, Mandalika adalah sirkuit jalanan, dan kami membalap di sana.”
Dalam beberapa dekade terakhir, terutama setelah pengambilalihan Liberty Media pada 2017, F1 semakin bergeser ke arah sirkuit jalanan. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk mengubah grand prix menjadi tontonan yang lebih menarik, mirip dengan gaya Super Bowl.
Kalender F1 tahun ini mencakup enam sirkuit jalanan yang bonafid, yaitu Melbourne, Jeddah, Baku, Monako, Singapura, dan Las Vegas. Selain itu, ada dua sirkuit semi-perkotaan (Montreal dan Miami), serta dua balapan kota tambahan di lintasan permanen (Meksiko dan Abu Dhabi). Madrid akan ditambahkan ke dalam daftar tahun depan.
Lima sirkuit permanen F1 yang menjadi tuan rumah MotoGP setiap tahunnya adalah Losail, Austin, Barcelona, Red Bull Ring, dan Silverstone. Daftar ini bisa bertambah jika MotoGP kembali ke Sirkuit Internasional Shanghai, meskipun hal ini diperkirakan tidak akan terjadi sebelum 2027.

Sukses Bersejarah Marquez Bersaudara di Cervera
Salah satu momen penting dalam sejarah MotoGP adalah perayaan sukses Marquez bersaudara di Cervera. Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak pembalap muda di seluruh dunia.

Zarco Terima Berada di Belakang, tapi LCR Ingin Pengembangan
Zarco, pembalap yang saat ini berada di belakang, tetap optimis dan percaya diri bahwa timnya, LCR, akan terus berkembang. Tim ini terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan performa di musim berikutnya.






















































