Persebaya Surabaya Menghadapi Tantangan Berat di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Persebaya Surabaya kembali menghadapi tantangan berat dalam pertandingan pekan ke-14 Super League 2025/2026. Mereka akan melawat ke markas Bhayangkara Presisi Lampung FC, sebuah laga yang dinilai krusial karena berbagai faktor yang memengaruhi kondisi tim.
Salah satu ancaman terbesar bagi Persebaya adalah Slavko Damjanovic, mantan pemain mereka yang kini menjadi bagian dari lini belakang Bhayangkara Presisi Lampung FC. Pengalaman dan pengetahuan Slavko tentang pola permainan Persebaya membuatnya menjadi ancaman serius bagi tim Green Force.
Performa Bhayangkara di Kandang
Bhayangkara Presisi Lampung FC telah membuktikan bahwa mereka sangat kuat saat bermain di kandang sendiri. Dalam tujuh laga kandang, mereka mencatatkan empat kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya bagi tim tamu untuk meraih poin di stadion PKOR Sumpah Pemuda.
Selain itu, produktivitas gol yang mencapai sembilan gol dan pertahanan yang hanya kebobolan empat kali membuat Bhayangkara duduk di posisi kedua daftar rekor kandang terbaik musim ini. Hanya Borneo FC yang mampu mengalahkan performa mereka.
Perubahan di Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya sedang menghadapi situasi transisi setelah berpisah dengan Eduardo Pérez. Uston Nawawi, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, kini bertanggung jawab untuk membawa kestabilan di tengah perubahan mendadak.
Situasi ini memberi tekanan besar pada Uston, yang harus menghadapi lawan dengan rekam jejak bagus dalam duel melawan Persebaya. Pelatih Bhayangkara, Paul Munster, memiliki catatan dua kemenangan beruntun atas Persebaya pada musim 2021/2022. Pendekatan taktis yang efektif dan mematikan membuat Persebaya kesulitan mengimbangi tempo permainan.
Memori Masa Lalu
Meskipun Persebaya masih menyimpan memori manis kemenangan besar 4-0 pada 8 Desember 2019, konteks pertandingan kini sudah berbeda. Munster telah menata ulang pendekatan Bhayangkara, sementara Persebaya datang dengan kondisi tim yang sedang mencari keseimbangan baru.
Keunggulan Slavko Damjanovic
Slavko Damjanovic menjadi ancaman utama bagi Persebaya. Sebagai bek tengah dengan postur ideal (tinggi 1,89 meter), ia memiliki kemampuan duel udara yang dominan. Kaki kirinya juga menjadi tumpuan utama dalam membangun serangan dari belakang.
Sejak bergabung dengan Bhayangkara pada 1 Juli 2025, performanya langsung mencuri perhatian. Dalam 12 pertandingan musim ini, ia mencetak dua gol, tiga kartu kuning, dan dipercaya turun selama lebih dari 1.000 menit. Ini menunjukkan betapa vitalnya perannya dalam struktur pertahanan Munster.
Kemampuannya membaca arah serangan, timing tekel yang pas, dan ketenangannya mengawal area kotak penalti membuatnya menjadi salah satu bek tersolid di liga. Nilai pasarnya bahkan mencapai 4,35 miliar rupiah meski ia baru satu musim memperkuat Bhayangkara.
Strategi dan Motivasi
Slavko memiliki motivasi emosional ganda: menjaga gawang tim barunya dan menghadapi mantan klubnya dengan determinasi ekstra. Pengetahuan tentang karakter pemain Persebaya yang masih tersisa di skuad membuatnya bisa dimanfaatkan oleh Munster untuk mengunci ruang gerak pemain-pemain kunci Persebaya sejak menit awal.
Tensi Pertandingan
Laga ini bukan sekadar duel antara tim papan atas dengan tim yang sedang bertransisi, tetapi juga adu strategi antara pelatih yang paham lawan dan pemain yang ingin membuktikan diri di hadapan mantan klubnya.
Persebaya Surabaya harus bekerja ekstra keras agar tidak mati kutu di kandang Bhayangkara yang kini semakin sulit ditembus. Dengan segala latar cerita, tensi pertandingan dipastikan memanas sejak sepak mula.
Bhayangkara ingin menjaga kestabilan kandang, Persebaya Surabaya ingin membuka era baru dengan hasil positif, dan Slavko Damjanovic siap menjadi tokoh utama dalam panggung besar yang menanti di Lampung.
