Olahraga AC Milan Kehilangan Maignan Tanpa Biaya

AC Milan Kehilangan Maignan Tanpa Biaya

4
0

Ancaman Serius Terhadap Masa Depan Mike Maignan di AC Milan

AC Milan, klub sepak bola terkemuka Liga Italia (Serie A), sedang menghadapi situasi yang cukup mengkhawatirkan terkait masa depan kiper andalannya, Mike Maignan. Isu ini muncul karena kemungkinan besar Maignan akan pergi secara gratis, mirip dengan kasus Gianluigi Donnarumma beberapa tahun lalu.

Masalah ini menjadi sorotan utama karena AC Milan belum mencapai kesepakatan dengan Maignan menjelang berakhirnya kontraknya. Pada musim 2025-2026, klub kembali menghadapi dilema serupa yang sebelumnya mereka alami ketika Donnarumma meninggalkan klub tanpa biaya transfer ke Paris Saint-Germain (PSG). Kehilangan Donnarumma tanpa kompensasi menjadi kerugian besar bagi Milan, dan hal ini bisa terulang dengan Maignan jika tidak ada solusi yang tepat.

Jejak Donnarumma dan Pengulangan Krisis Kiper

Perjalanan pahit AC Milan saat kehilangan Gianluigi Donnarumma pada 2021 kembali menghantui. Donnarumma, yang melakukan debut pada musim 2015-2016 dan tampil dalam 251 laga di semua kompetisi, pergi begitu saja setelah permintaan gajinya tidak dipenuhi oleh klub.

AC Milan sebenarnya telah mencoba memperpanjang kontrak sang kiper pada musim 2020-2021. Namun negosiasi gagal karena Donnarumma meminta gaji 1 juta euro (setara Rp 19,3 miliar) per bulan plus komisi 20 juta euro (setara Rp 386,3 miliar) untuk agennya, Mino Raiola. Kehilangan Donnarumma tanpa biaya transfer menjadi kerugian besar, terutama karena nilai pasarnya kala itu mencapai 60 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun.

Untuk mengisi kekosongan tersebut, Milan mendatangkan Mike Maignan dari Lille pada musim 2021-2022. Maignan langsung menjadi figur penting dan membawa I Rossoneri meraih scudetto pada musim debutnya.

Maignan Jadi Pilar Baru, Kontrak Justru Terancam

Selama lima tahun terakhir, performa Mike Maignan selalu menjadi salah satu elemen vital Milan. Di Liga Italia 2025-2026, Maignan bahkan kembali mencuri perhatian setelah menggagalkan penalti Paulo Dybala dan Hakan Calhanoglu yang membawa kemenangan penting 1-0 atas AS Roma dan Inter Milan.

Namun kontraknya hanya berlaku hingga 30 Juni 2026. Jika tidak segera diperpanjang, Maignan bisa melakukan pra-kontrak dengan klub lain dalam waktu kurang dari 40 hari. Milan sebenarnya sudah mencoba memperpanjang kontrak sejak musim lalu. Permintaan gaji 5 juta euro (Rp 96,6 miliar) per tahun sempat dipenuhi, tetapi manajemen AC Milan kemudian menunda pengesahan kesepakatan karena performanya yang naik turun pada musim 2024-2025.

Bahkan, klub sempat mencoba menurunkan nominal kesepakatan tersebut. Langkah itu membuat pihak Maignan tersinggung dan menutup pintu negosiasi. AC Milan kemudian mempertimbangkan untuk menjual sang kiper pada bursa transfer musim panas. Namun, situasi berubah setelah kedatangan Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru.

Allegri disebut berhasil meyakinkan Maignan untuk bertahan—meski kontraknya belum jelas. Peran Allegri dalam memperkuat hubungan antara klub dan pemain sangat penting, dan ini bisa menjadi langkah awal untuk menyelesaikan masalah kontrak Maignan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini