
Pemain Real Madrid, Rodrygo Catatkan Rekor Buruk
Pemain sayap Real Madrid, Rodrygo, mencatatkan rekor yang tidak menggembirakan setelah timnya bermain imbang 2-2 melawan Elche dalam lanjutan La Liga pada 23 November. Laga yang berlangsung di Stadion Manuel Martinez Valero menjadi momen penting bagi Rodrygo, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan.
Rodrygo tampil sebagai starter dalam pertandingan ini dan berduet dengan Kylian Mbappe di lini depan. Meski tampil sejak menit awal, ia gagal mencetak gol maupun memberikan assist. Pada menit ke-57, ia digantikan oleh Federico Valverde. Kegagalan ini membuatnya mencatatkan rekor buruk dalam sejarah Real Madrid.
Berdasarkan informasi dari akun X penggemar Real Madrid @20120MisterChip, Rodrygo menjadi penyerang ketiga dalam sejarah El Real yang mencatatkan 29 pertandingan atau lebih secara beruntun tanpa mencetak gol. Rekor ini menempatkannya di bawah Mariano Diaz, yang memiliki rekor terburuk dalam kategori ini.
“Mariano Díaz: pernah menjalani 30 pertandingan beruntun tanpa gol (rekornya berlangsung 986 menit),” tulis akun X tersebut dikutip pada 24 November 2025.
Selain Mariano Diaz, Rodrygo juga sejajar dengan Rafa Maranon, yang mencatatkan 29 pertandingan beruntun tanpa gol. Namun, jumlah waktu bermain Rodrygo lebih sedikit dibandingkan Rafa Maranon, yaitu 1321 menit.
Rekor yang Mengkhawatirkan
Rekor ini menjadi perhatian besar bagi para penggemar Real Madrid, terutama karena Rodrygo adalah salah satu pemain muda yang diharapkan bisa menjadi andalan di masa depan. Namun, performanya dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan bahwa ia masih perlu meningkatkan kemampuan di depan gawang lawan.
Dengan musim 2025/2026 yang masih panjang, bukan tidak mungkin Rodrygo akan mengkudeta Mariano Diaz di posisi pertama dalam rekor buruk ini. Ini menjadi tantangan besar baginya untuk membuktikan diri dan mengubah tren negatif yang sedang dialaminya.
Masa Depan Rodrygo di Real Madrid
Kehadiran Rodrygo di Real Madrid selalu diharapkan bisa menjadi pilihan utama di lini serang. Namun, saat ini, ia harus bekerja keras untuk memperbaiki performa dan menunjukkan bahwa ia layak mendapatkan tempat tetap di starting XI.
Beberapa faktor mungkin memengaruhi performanya, seperti tekanan dari publik, kompetisi di posisi yang sama, serta adaptasi terhadap gaya bermain Real Madrid. Namun, dengan usaha dan kerja keras, Rodrygo bisa kembali menjadi pemain yang diandalkan.
Kesimpulan
Rekor buruk yang dicatatkan oleh Rodrygo menjadi peringatan bahwa ia masih perlu meningkatkan kemampuan di lapangan. Meskipun ada peluang untuk menggeser rekor Mariano Diaz, hal itu membutuhkan konsistensi dan performa yang lebih baik. Bagi para penggemar Real Madrid, ini adalah kesempatan bagi Rodrygo untuk membuktikan bahwa ia bisa menjadi bagian penting dari tim dalam jangka panjang.






















































