Olahraga KORMI Ciamis Bertransformasi: Dari Olahraga Rekreasi ke Gerakan Sosial dan Ekonomi Kreatif

KORMI Ciamis Bertransformasi: Dari Olahraga Rekreasi ke Gerakan Sosial dan Ekonomi Kreatif

15
0

Perkembangan Olahraga Masyarakat di Ciamis Menjadi Gerakan Sosial dan Ekonomi Kreatif

Olahraga masyarakat kini tidak hanya menjadi aktivitas untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi gerakan sosial yang berdampak besar terhadap ekonomi kreatif. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) II KORMI Ciamis yang digelar di Hotel Tyara Plaza pada Sabtu (22/11/2025). Acara ini menjadi momen penting untuk merencanakan strategi pengembangan olahraga masyarakat di wilayah tersebut.

Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah, menekankan bahwa perkembangan olahraga masyarakat di Jawa Barat mencerminkan perubahan paradigma. Pada 2021, hanya 12 daerah yang terdaftar sebagai anggota KORMI, namun kini jumlahnya meningkat signifikan dan menjadi inspirasi nasional. “Jangan biarkan masa lalu menahan langkah kita. KORMI lahir dari semangat membangun, bukan mengeluhkan keterbatasan,” ujarnya.

Meski memiliki anggaran terbatas, atlet-atlet KORMI Jawa Barat berhasil meraih prestasi nasional pada ajang Fornas di NTB. Denda menegaskan bahwa prestasi tersebut diraih melalui gerakan sederhana dan partisipatif. “Modal terbatas bukan alasan berhenti berkembang,” katanya.

Denda juga mendorong agar gerakan olahraga masyarakat diperluas ke desa dan kecamatan dengan pendekatan inklusif, termasuk melibatkan komunitas dan masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aktif secara sosial.

Nur Muttaqin Kembali Memimpin KORMI Ciamis

Dalam Muskab tersebut, Nur Muttaqin kembali dipercaya memimpin KORMI Ciamis periode 2025–2029. Pelantikan kali ini tidak sekadar seremoni organisasi, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi baru antara KORMI dan pihak-pihak terkait.

“Sinergitas adalah DNA KORMI Ciamis. Kami bertransformasi dari sekadar penyelenggara kegiatan menjadi penggerak budaya sehat berbasis partisipasi masyarakat,” kata Nur Muttaqin. Ia menekankan bahwa KORMI kini lebih fokus pada pembentukan kebiasaan sehat dan penguatan jejaring komunitas.

Pertumbuhan KORMI Ciamis juga terlihat dari peningkatan jumlah Induk Olahraga (Inorga) yang tergabung. Pada 2021 hanya ada empat Inorga, kini jumlahnya meningkat hampir tiga kali lipat menjadi sebelas. Pertumbuhan ini membuka ruang kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan UMKM dan ekonomi kreatif.

Salah satu contoh nyata adalah komunitas layang-layangan (Pelangi), yang aktivitasnya bahkan 99 persen mengarah pada industri. “Pada musim tertentu, produksi layangan bisa mencapai seukuran satu unit mobil,” tutur Nur Muttaqin. Seni ikat dari komunitas PPSI juga menjadi produk unggulan lokal yang semakin diminati.

Peran Olahraga dalam Pembentukan Masyarakat Sehat

Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya melalui Asda III Wawan menekankan bahwa olahraga rekreasi berperan penting dalam membentuk masyarakat sehat, bahagia, dan produktif. “Pelantikan ini harus menjadi titik lompatan, bukan sekadar pergantian kepengurusan,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar siswa yang berprestasi di bidang olahraga masyarakat diberikan apresiasi dan sertifikasi seperti halnya olahraga prestasi. Selama empat tahun terakhir, KORMI Ciamis tidak pernah pulang tanpa medali dalam ajang nasional maupun provinsi. Termasuk dua medali emas pada Fornas 2025 dari cabang bela diri Tempo melalui atlet Neng Nayla dan Vidi, serta emas dari nomor Tarompah.

Target KORMI Ciamis di Masa Depan

Ke depan, Porprov akan digelar di Bogor pada 2026 dan Fornas 2027 dijadwalkan berlangsung di Palu, Sulawesi. KORMI Ciamis periode baru menargetkan perluasan program ke seluruh pelosok daerah, mendorong pola hidup sehat, memperkuat jejaring komunitas, serta mengembangkan cabang olahraga berbasis rekreasi dan industri kreatif.

“Gerakan olahraga masyarakat bukan hanya untuk juara, tapi untuk membentuk kebiasaan sehat dan membuka peluang ekonomi lokal. Kami ingin KORMI menjadi mitra strategis pemerintah daerah,” pungkas Nur Muttaqin.

KORMI Ciamis kini tidak hanya berupaya melahirkan atlet, tetapi juga mencetak agen perubahan budaya hidup sehat dan penggerak ekonomi berbasis komunitas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini