Ragam EOS C50 dan EOS R6 Mark III Tiba di Indonesia, Kamera dengan...

EOS C50 dan EOS R6 Mark III Tiba di Indonesia, Kamera dengan Teknologi Open Gate, Lihat Fiturnya

16
0

Pengenalan Kamera Baru Canon: EOS C50 dan EOS R6 Mark III

Canon, melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan dua kamera terbarunya, yaitu Canon EOS C50 dan EOS R6 Mark III. Peluncuran ini dilakukan di Jakarta pada Selasa dua minggu yang lalu. Kedua kamera ini hadir dengan dukungan teknologi Open Gate yang memberikan fleksibilitas ekstra bagi para kreator.

Fitur Unggulan Canon EOS C50

Canon EOS C50 adalah kamera Cinema EOS hybrid full-frame terkecil di jajaran Cinema EOS. Kamera ini dilengkapi dengan sensor CMOS full-frame 7K terbaru. Kemampuan merekam video RAW internal hingga 7K 60P dan perekaman kecepatan tinggi hingga 4K 120P/2K 180P menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai jenis produksi.

Teknologi Open Gate Recording 3:2 memungkinkan pengguna menggunakan seluruh area sensor untuk fleksibilitas reframing dan kemudahan mengubah format horizontal maupun vertikal. Ini sangat berguna dalam konten media sosial yang membutuhkan berbagai ukuran layar.

Dilengkapi Dual Pixel CMOS AF II, kamera ini menawarkan deteksi dan pelacakan subjek cepat dan akurat, termasuk mata manusia, hewan, hingga obyek bergerak lainnya. Bodi ringkas dan ringan memudahkan integrasi dengan rig modern serta orientasi horizontal atau vertikal yang dapat disesuaikan otomatis.

Handle unit yang dapat dilepas-pasang hadir dengan dua terminal audio profesional 3-pin XLR, kontrol audio, tombol REC, dan tuas zoom untuk kemudahan operasional pengguna. Konektivitas luas dan real-time juga tersedia melalui fitur Frame.io Camera to Cloud, memungkinkan pengguna mengirimkan file proxy langsung dari kamera ke cloud sehingga mempercepat alur kerja produksi.

Fitur Unggulan Canon EOS R6 Mark III

Canon EOS R6 Mark III dibekali sensor 32,5 megapiksel yang memberikan detail lebih halus sekaligus fleksibilitas cropping lebih besar ketika pengambilan gambar dilakukan dari jarak jauh, tanpa mengorbankan kualitas. Di sisi video, kamera ini membawa fitur yang sebelumnya hanya hadir di lini Cinema EOS.

Salah satu peningkatan terbesar pada EOS R6 Mark III adalah kemampuan perekaman internal 7K 60p RAW langsung ke kartu CFexpress Type B. Dengan kemampuan ini, kreator dapat melakukan color grading dan editing dengan fleksibilitas maksimal tanpa perangkat perekam eksternal. Selain file utama, kamera juga bisa merekam proxy atau sub-video ke kartu SD secara bersamaan, sehingga proses editing dapat dimulai lebih cepat.

EOS R6 Mark III juga mendukung mode Open Gate (3:2 hingga 7K 30p). Mode ini memanfaatkan seluruh area sensor sehingga satu footage yang sama bisa digunakan untuk berbagai output: landscape untuk YouTube, vertikal untuk TikTok, dan square untuk media sosial lainnya. Dengan Mode itu, kreator cukup merekam sekali, lalu melakukan reframing saat editing tanpa kehilangan kualitas.

Untuk kebutuhan produksi profesional, kamera ini menyediakan pilihan codec lengkap. Selain Canon Log 3, kini tersedia Canon Log 2 dengan dynamic range lebih luas. Kamera juga mendukung HLG dan HDR PQ, serta Custom Picture (CP Profile) seperti pada kamera Cinema EOS.

Pengguna dapat memasukkan LUT kustom melalui aplikasi Canon Camera Connect, tanpa perlu komputer, sehingga monitoring warna saat syuting menjadi lebih mudah dan akurat. Fitur monitoring profesional seperti waveform monitor, false color, dan zebra pattern turut disematkan. Fitur-fitur ini membantu memastikan exposure akurat, terutama dalam kondisi pencahayaan yang sulit.

Autofokus pada EOS R6 Mark III juga mengalami peningkatan berkat fitur Dual Pixel CMOS AF II. Kamera dapat mengenali dan mengikuti berbagai subjek, seperti manusia, hewan, atau kendaraan, secara lebih konsisten bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

Stabilisasi gambar turut diperkuat dengan In-Body Image Stabilization (IBIS) hingga 8.5 stop. IBIS bekerja bersama Optical IS dan Movie Digital IS, menghasilkan video stabil meskipun direkam handheld tanpa gimbal. Fitur ini memberi kebebasan lebih bagi kreator untuk bergerak selama pengambilan gambar.

Walaupun peningkatan utama ada pada video, performa foto tetap menjadi kekuatan EOS R6 Mark III. Kamera ini mampu memotret dengan kecepatan hingga 40 frame per detik menggunakan electronic shutter. Buffer-nya dapat menangani hingga 150 file RAW dalam satu rangkaian pemotretan. Fitur pre-continuous shooting membuat kamera mengambil 20 frame sebelum tombol shutter ditekan penuh, sehingga momen mendadak tetap terabadikan.

Kamera ini memiliki dua slot kartu, yakni CFexpress Type B dan SD UHS-II, menyediakan opsi fleksibel dalam manajemen data seperti pemisahan file foto dan video. Kemudian dari sisi konektivitas, EOS R6 Mark III mendukung Wi-Fi 5 GHz dan Bluetooth 5.1, membuat pemindahan file atau koneksi ke perangkat mobile menjadi lebih cepat dan aman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini