
Kekalahan Berulang, Dewa United Terus Berjuang
Dewa United masih menghadapi tantangan berat dalam pertandingan terbaru mereka. Tim asal Banten ini kembali gagal meraih kemenangan setelah kalah 0-1 dari Persib Bandung dalam laga lanjutan BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (21/11/2025) malam.
Sebagai tim tamu, Dewa United tampil dengan semangat tinggi dan ambisi besar. Namun, selama 90 menit pertandingan, mereka tidak mampu menciptakan peluang berbahaya yang bisa membuka keunggulan. Bahkan, ketika Persib Bandung harus bermain dengan 10 pemain setelah Beckham Putra mendapat kartu kuning kedua, Dewa United justru tidak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut.
Pelatih Mengakui Tantangan yang Dihadapi
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan bahwa timnya sedang mengalami periode yang kurang baik. Ia menyatakan bahwa ia tidak ingin hanya menyalahkan tim setelah pertandingan.
“Kami sudah menyusun rencana menghadapi Persib, karena dari pengalaman sebelumnya, ketika kami memberi mereka masalah secara taktis, mereka biasanya tidak punya solusi,” ujarnya dalam konferensi pers pascalaga.
Menurut Riekerink, permasalahan utama yang dialami Dewa United adalah kurangnya kreativitas di lapangan. Timnya dinilai memberi ruang bagi lawan untuk menyerang. Meski demikian, ia tetap bangga dengan cara bermain timnya.
“Meski begitu, saya bangga dengan cara kami bermain dan tetap mempertahankan identitas permainan kami. Kami tahu Bandung memiliki identitas berbeda,” tambahnya.
Strategi dan Kualitas Umpan yang Perlu Ditingkatkan
Riekerink juga menjelaskan bahwa dalam pertandingan malam ini, Persib Bandung tampil sangat solid dan tajam. Umpan-umpan panjang yang dilakukan oleh Maung Bandung sulit diantisipasi oleh anak asuhnya.
“Kami sengaja membiarkan mereka menguasai bola karena kami tahu mereka akan menendang bola jauh, dan itu adalah salah satu cara mereka meraih kesuksesan,” katanya.
Ia juga mengakui bahwa kualitas umpan yang diberikan oleh pemainnya kurang optimal. “Di babak pertama, ada beberapa bola yang kami arahkan ke belakang pertahanan mereka, terutama dari sisi kiri. Itu bagian dari strategi, tetapi kualitas umpan kami kurang baik.”
Pemain Menyampaikan Kekecewaan
Sementara itu, Alexis Messidoro, mewakili para pemain, menyampaikan kekecewaannya atas hasil yang diraih timnya. Ia menyebut bahwa penampilan Dewa United belum maksimal dan masih harus bekerja keras untuk memutus tren negatif.
“Saya rasa kami sebenarnya bermain cukup baik, tapi kami tidak cukup mengkritik diri sendiri dan tidak bekerja keras seperti yang seharusnya. Kami pasti bisa melalui situasi ini,” ujarnya.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Dewa United masih harus terus berusaha untuk meningkatkan performa dan memperbaiki kelemahan yang ada. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, tim ini berharap dapat segera keluar dari masa sulit yang sedang dihadapi.






















































