Program Pelayanan Kesehatan Bergerak di Dusun Kalae
Dinas Kesehatan Morowali Utara kembali melaksanakan program Pelayanan Kesehatan Bergerak atau Pelayanan Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) di Dusun Kalae, Desa Tambayoli, Kecamatan Soyojaya. Kegiatan ini dilakukan dalam kerja sama dengan Pemerintah Desa Tambayoli yang dipimpin oleh Kepala Desa Frida Christina Tagoe serta UPT. Puskesmas Tambayoli.
Program ini mendapat sambutan antusias dari warga pedalaman, terutama komunitas Suku Wana yang tinggal di dusun tersebut. Mereka sangat mengapresiasi kehadiran layanan kesehatan langsung ke daerah mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Morut, Arif Paskal Pokonda, memimpin pelaksanaan kegiatan ini. Ia didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Adriyanto serta Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer, Rismawaty. Tim Dinkes juga menghadirkan tenaga medis spesialis seperti Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Kulit, dan Spesialis Anak.
Sejak pagi hari, puluhan warga dusun Kalae turun dari pegunungan untuk mendapatkan layanan kesehatan. Banyak dari mereka datang berombongan, membawa anak-anak dan orang tua. Selain pemeriksaan kesehatan dan konsultasi medis, Dinas Kesehatan juga membagikan obat-obatan, makanan, serta perlengkapan mandi seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, hingga sabun cuci.
Menurut salah satu warga Dusun Kalae, jumlah penduduk di wilayah tersebut cukup besar. Namun, hanya sebagian kecil yang hadir dalam kegiatan ini. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kepala Desa Tambayoli Frida Tagoe, yang menjelaskan bahwa pada kegiatan perekaman KTP-el sebelumnya, sekitar 60 warga Suku Wana hadir merekam identitas, dan masih banyak yang belum tercatat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Soyojaya Yan Berkat Haramai dan Kapolsek Soyojaya, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan akses kesehatan bagi masyarakat terpencil.
“Pelayanan Kesehatan Bergerak ini adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil, termasuk saudara-saudara kita dari Dusun Kalae, mendapatkan hak yang sama dalam akses layanan kesehatan seperti yang diamanatkan Bapak Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi kepada Kami. Dinkes membawa tim lengkap, termasuk dokter spesialis, karena kami ingin hadir bukan hanya sebagai formalitas, tetapi benar-benar memberikan layanan berkualitas yang mereka butuhkan,” ungkap Arif Paskal Pokonda.
Manfaat dan Dampak Kegiatan
Kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat. Tidak hanya menyediakan layanan kesehatan secara langsung, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Warga yang hadir dalam kegiatan ini merasa lebih nyaman dan aman karena dapat berinteraksi langsung dengan tenaga medis.
Selain itu, kehadiran dokter spesialis memberikan rasa percaya diri kepada masyarakat bahwa layanan kesehatan yang mereka terima tidak kalah dengan yang ada di kota. Hal ini menjadi langkah penting dalam memperluas akses layanan kesehatan di daerah terpencil.
Komentar dari Warga
Warga Dusun Kalae menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin agar masyarakat tidak perlu repot-repot pergi jauh-jauh hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Banyak dari mereka juga mengungkapkan bahwa selama ini akses layanan kesehatan terbatas, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Oleh karena itu, kehadiran Dinas Kesehatan menjadi harapan besar bagi masyarakat setempat.
Keberlanjutan Program
Dinas Kesehatan berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa di wilayah lain yang memiliki kondisi serupa. Dengan demikian, setiap masyarakat, terlepas dari lokasi tempat tinggalnya, dapat menikmati layanan kesehatan yang sama.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memenuhi target pembangunan kesehatan nasional. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan dapat mempercepat pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
