Kesiapan Sarana Angkutan Kereta Api untuk Libur Nataru 2025/2026
Menjelang masa angkutan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, KAI Daop 4 Semarang telah memastikan seluruh sarana yang akan digunakan dalam kondisi terbaik. Total sebanyak 215 unit sarana disiapkan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan pelanggan pada periode akhir tahun ini. Dengan persiapan yang matang, KAI Daop 4 berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan bagi masyarakat.
Rincian Sarana yang Disiapkan
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa ratusan sarana tersebut mencakup berbagai jenis kereta. Di antaranya adalah 17 lokomotif, 158 kereta penumpang, dan 40 gerbong barang. Seluruhnya telah melewati rangkaian pemeriksaan, perawatan, serta peningkatan kualitas sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat.
Selain itu, sarana juga disiapkan untuk mendukung pengangkutan batu kricak atau ballast, alat material untuk siaga (AMUS), dan berbagai kebutuhan operasional lainnya selama masa libur Nataru.
Pemeriksaan Kelaikan Operasi (Rampcheck)
Salah satu langkah prioritas dalam memastikan kesiapan sarana adalah pelaksanaan rampcheck atau pemeriksaan kelaikan operasi yang dilakukan pada 11–14 November 2025. Pemeriksaan ini melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Semarang.
“Rampcheck ini meliputi pemeriksaan komponen kritis seperti sistem rem, bogie, roda, suspensi, sistem kelistrikan, serta peralatan keselamatan yang terdapat di setiap rangkaian. Kondisi interior dan eksterior kereta turut diperiksa secara cermat, termasuk kelayakan AC, toilet, dan sistem pencahayaan,” kata Franoto.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara detail untuk memastikan setiap sarana memenuhi standar keselamatan perkeretaapian dan siap beroperasi selama masa Nataru.
Proses Perawatan Berkala
Selain rampcheck, perawatan berkala terus dilaksanakan melalui pemeriksaan bulanan, triwulanan, hingga semesteran. Pemeriksaan mencakup pengecekan fungsi mekanik, elektrikal, hingga fasilitas pelayanan yang harus selalu siap digunakan.
Untuk menjaga kenyamanan pelanggan, seluruh rangkaian juga mendapatkan perawatan kebersihan secara menyeluruh sebelum dan sesudah perjalanan. Pemeriksaan AC dilakukan agar tetap bekerja optimal, sementara penyemprotan insektisida atau fogging dilakukan untuk memastikan interior tetap higienis dan bebas serangga.
Peningkatan Layanan dengan Kereta New Generation
Dalam aspek peningkatan layanan, empat kereta api keberangkatan awal Daop 4 Semarang kini mengoperasikan rangkaian Stainless Steel New Generation (SS NG), baik buatan PT INKA maupun modifikasi KAI. Rangkaian ini menawarkan kenyamanan lebih melalui desain interior modern, pencahayaan nyaman, kursi ergonomis, suspensi halus, serta sistem pendingin udara efisien.
Empat KA tersebut terdiri dari KA Argo Muria dan Argo Sindoro yang menggunakan SS NG buatan PT INKA, serta KA Kamandaka dan Banyubiru Ekspress yang menggunakan SS NG modifikasi KAI.
Kesimpulan
“Dengan pelaksanaan rampcheck yang ketat, perawatan sarana yang terstruktur, serta peningkatan fasilitas layanan melalui pengoperasian rangkaian New Generation, KAI Daop 4 Semarang memastikan seluruh sarana siap mendukung kelancaran perjalanan selama masa Libur Nataru 2025/2026,” tutup Franoto.
