Langkah-Langkah Membuat Alis yang Sempurna untuk Pemula
Membuat alis adalah salah satu bagian dari make up yang paling rumit dan memakan waktu. Banyak perempuan mengakui bahwa membentuk alis agar terlihat rapi membutuhkan keahlian khusus. Jika tidak dilakukan dengan benar, alis bisa membuat wajah terlihat berubah dan kurang menarik. Selain itu, bentuk alis juga berperan penting dalam membingkai mata agar tampil lebih cantik. Oleh karena itu, banyak perempuan rela mengeluarkan budget tambahan untuk menciptakan alis sesuai keinginan mereka.
Meski terlihat mudah, cara membuat alis sebenarnya cukup memerlukan trik khusus agar hasilnya presisi dan on fleek. Berikut langkah-langkahnya:
1. Mapping Alis
Langkah pertama dalam membuat alis adalah menentukan bentuk alis ideal yang sesuai dengan preferensi Anda. Apakah alis tebal, melengkung tinggi, atau melengkung lurus? Setelah itu, tentukan titik-titik penting seperti titik awal alis (dekat hidung), titik lengkung bawah alis, titik ekor alis (batas akhir), dan titik lengkung puncak alis. Gunakan pensil alis untuk memberikan penanda samar-samar di setiap titik tersebut.
Untuk menentukan titik awal, tempelkan pensil alis pada ujung alis dekat mata. Sejajarkan pensil dengan pinggir hidung dan bagian dalam mata. Titik ini akan menjadi awal pembuatan alis. Ulangi proses yang sama untuk alis yang lain.
Selanjutnya, tentukan titik lengkung bawah alis. Pegang pensil secara diagonal, tempelkan ke bagian lengkungan bawah alis, lalu arahkan ke hidung dengan posisi lurus. Tandai titik tersebut dan ulangi untuk alis yang lain.
Kemudian, tempelkan pensil alis ke ujung ekor alis. Arahkan ujung pensil ke tengah bibir atas sambil melewati bagian mata luar. Ini akan membantu Anda menentukan titik ekor alis. Tandai dan ulangi proses ini untuk alis yang lain.
Terakhir, tentukan lengkung alis atas dengan cara yang sama seperti menentukan lengkung bawah. Namun, lakukan pada alis bagian atas. Tandai dan ulangi prosesnya.
2. Bentuk Bingkai Alis
Setelah mapping selesai, Anda bisa mulai membentuk bingkai alis. Tarik garis sesuai titik yang sudah ditandai, mulai dari titik awal, lalu ke titik lengkung bawah, kemudian ke titik ekor, dan kembali ke titik lengkung atas hingga kembali ke titik awal. Pastikan garis yang dibuat lurus dan tidak keluar dari titik yang telah ditentukan. Pilih pensil alis sesuai dengan preferensi masing-masing.
3. Warnai Alis
Setelah bingkai alis selesai, tahap selanjutnya adalah mewarnai atau mengarsir alis sesuai kebutuhan. Pastikan warna pensil alis tidak keluar dari bingkai. Anda bisa menentukan ketebalan dan kepadatan alis sesuai keinginan. Jika ingin tampil natural, gunakan warna abu-abu atau hitam dengan arsiran tipis dan tidak terlalu tekan. Mulailah mengisi warna dari titik awal alis.
4. Merapikan Alis
Alis sering kali tampak berantakan karena arsiran yang tidak rata atau kesalahan teknik. Untuk merapikannya, gunakan spoolie atau sikat khusus alis dengan bulu lembut. Sisir alis secara pelan agar warna terlihat rata. Jika ada warna yang keluar dari garis, gunakan concealer untuk menutupinya. Concealer juga bisa digunakan untuk membuat garis alis lebih tegas dan jelas.
Rekomendasi Bentuk Wajah dan Alis
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pastikan alis yang Anda buat sesuai dengan bentuk wajah Anda. Untuk wajah oval, alis rendah dengan lengkungan halus cocok. Untuk wajah bundar, coba alis tinggi dengan lengkungan kuat. Wajah panjang sebaiknya menggunakan alis natural tanpa lengkungan tajam agar terlihat lebih alami. Sedangkan untuk wajah kotak, tambahkan sentuhan wave pada alis dengan lengkungan sedikit kuat agar tampil lebih cantik.
Dengan langkah-langkah di atas, pemula pun bisa membuat alis yang sempurna. Jangan ragu untuk mencoba berbagai bentuk alis sesuai selera Anda.
