Indonesia memiliki banyak cara untuk mengembangkan bakat anak muda, salah satunya melalui ajang kompetisi yang tidak hanya mengejar kualitas musikal, tetapi juga memperkuat nilai kebangsaan. Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) 2025 menjadi salah satu contoh inisiatif yang menggabungkan dua aspek tersebut.
Tujuan FNAN 2025
FNAN 2025 diselenggarakan oleh kolaborasi antara 1345 Production, Sinergy For Indonesia, dan Indonesia Care. Tujuan utamanya adalah memadukan kompetisi vokal dengan penguatan karakter kebangsaan. Musik dianggap sebagai medium yang efektif untuk memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda.
Dukungan Luas dari Berbagai Pihak
Festival ini mendapatkan dukungan dari berbagai kementerian, seperti Kementerian Kebudayaan, Kemenpora, Kemenparekraf, Kementerian UMKM, serta RRI. Hal ini menunjukkan bahwa FNAN 2025 bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi anak bangsa.
Proses Seleksi yang Ketat
Dari total 432 peserta yang mendaftar, panitia melakukan verifikasi berkas dan kualitas video untuk memilih 100 peserta terbaik pada tahap pertama. Tahap kedua berlangsung secara langsung di kantor 1345 Production dengan hadirnya juri profesional seperti Dodi Katamsi, Irang Arkad, Ryan Phono, dan Sandy Canester.
Setelah proses seleksi, 38 peserta terpilih mengikuti karantina inkubasi kebangsaan di Lemhannas RI. Proses ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai kebangsaan.
Babak Semifinal dan Final
Usai inkubasi, para peserta memasuki babak semifinal di Auditorium RRI Pusat pada 13 November 2025. Juri yang terlibat berasal dari berbagai latar belakang seni dan musik, seperti Vicky Sianipar, Pay Burman, Neno Warisman, dan Rian D’Masiv.
Dari babak ini, terpilih 10 finalis yang kemudian mendapat pelatihan intensif mengenai teknik vokal, performance, dan public speaking dari para ahli industri kreatif.
Final FNAN 2025 akan digelar pada 18 November 2025 di Auditorium RRI. Juri utama yang terlibat antara lain Pay Burman, Neno Warisman, Rian D’Masiv, dan Vicky Sianipar. Selain itu, dua juri tamu akan menguji wawasan kebangsaan peserta, yaitu Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Mayjen TNI Rido Hermawan.
Tema yang Menyentuh Hati
Dengan tema “Suara Anak Negeri, Cinta Bangsa Cinta Budaya Indonesia”, FNAN 2025 diharapkan mampu melahirkan talenta muda yang tidak hanya unggul secara musikal, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat.
Tokoh Ikon FNAN 2025
Dul Jaelani dan Shanna Shannon ditunjuk sebagai ikon FNAN 2025. Mereka menyampaikan rasa bangga sekaligus tanggung jawab terhadap peran tersebut. “Menjadi ikon, kami harus memberi contoh sikap cinta Indonesia. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” ujar Dul dan Shanna. Mereka menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar bernyanyi, tetapi juga tentang menanamkan nilai kebangsaan.
FNAN 2025 menjadi bukti bahwa musik bisa menjadi alat yang efektif dalam membangun identitas dan rasa cinta terhadap tanah air. Dengan kerja sama yang kuat dan proses seleksi yang ketat, ajang ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berwawasan kebangsaan.
