Operasi Zebra 2025: Polri Ajak Pengemudi Taat Aturan untuk Jalan yang Lebih Aman
Operasi Zebra 2025 telah dimulai dan akan berlangsung hingga 30 November mendatang. Operasi ini dilaksanakan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dengan tujuan memastikan keselamatan dan keteraturan di jalan raya. Selama operasi berlangsung, seluruh pengguna kendaraan bermotor diharapkan mematuhi aturan lalu lintas agar tidak terkena tindakan dari petugas.
Divisi Humas Polri melalui akun media sosial resmi memberikan beberapa tips kepada para pengemudi untuk menghindari tilang selama Operasi Zebra 2025. Tips tersebut bukanlah cara curang seperti pura-pura mogok atau kehabisan bensin, melainkan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap pengemudi. Tips ini bertujuan untuk menjadikan perjalanan lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
”Yuk, jadi pengendara yang chill tapi tetap taat aturan. Jalan aman, hati nyaman. Yuk tertib bareng di Operasi Zebra 2025! Jalanan aman itu dimulai dari diri sendiri,” tulis akun Divisi Humas Polri.
Dalam unggahan yang sama, Divisi Humas juga menyampaikan beberapa panduan penting untuk menjaga keselamatan dan menghindari tilang selama operasi:
- SIM dan STNK wajib dalam kondisi baik dan siap digunakan.
- Sabuk pengamanan dan helm SNI harus digunakan tanpa pengecualian.
- Jangan berkendara jika sedang mabuk atau tidak dalam kondisi fit.
- Kecepatan kendaraan harus dijaga, serta ponsel disimpan saat berkendara.
- Gunakan lampu sein saat belok dan hindari melawan arus lalu lintas.
- Jangan menyalip di jalur yang salah, terutama di bahu jalan.
- Hormati pejalan kaki dan jaga jarak aman saat berkendara.
- Taati rambu lalu lintas dan jangan membawa beban yang berlebihan.
Komitmen Korlantas Polri dalam Operasi Zebra 2025
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa operasi ini tidak hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga upaya untuk menciptakan ruang jalan yang aman, tertib, dan manusiawi. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap seluruh pengguna jalan, termasuk pejalan kaki.
”Korlantas Polri berkomitmen menghadirkan ruang jalan yang aman, tertib, dan manusiawi bagi seluruh pengguna jalan,” ujar Irjen Agus.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Irjen Agus meminta seluruh jajaran polisi lalu lintas di tingkat polda, polres, dan jajaran lainnya untuk menjadikan keselamatan pejalan kaki sebagai bagian dari indikator kinerja. Dia menegaskan bahwa keberhasilan operasi tidak lagi diukur dari jumlah pelanggaran yang ditindak, melainkan dari meningkatnya disiplin pengguna jalan dan menurunnya risiko kecelakaan, terutama yang melibatkan pejalan kaki.
Kesimpulan
Operasi Zebra 2025 menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan mengikuti aturan yang berlaku, setiap pengemudi dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman. Polri berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga keteraturan dan keselamatan di jalan raya.
