
Laga uji coba kedua timnas U-23 Indonesia melawan Mali digelar sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2025 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Selasa, 18 November 2025. Pertandingan ini disaksikan oleh 7.694 penonton dan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Dalam laga tersebut, pasukan Indra Sjafri tampil agresif sejak menit awal. Mereka mampu menciptakan beberapa peluang, tetapi gagal mencetak gol hingga gawang yang dijaga Daffa Fasya kebobolan pada menit ke-12. Gol pertama dicetak oleh Sekou Kone dari Mali.
Saat pemain Mali melakukan serangan, para penonton langsung bersorak. “Indonesia… Indonesia…” terdengar dari tribun timur. Suara sorakan penonton mengisi seluruh stadion sejak awal pertandingan. Setiap kali Mali menyerang, teriakan dari tribun timur dan barat bergema. Di sisi lain, tribun selatan dan utara tampak kosong.
Setelah kebobolan, Ivar Jenner dan rekan-rekannya meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Mauro Zijlstra mencetak gol balasan pada menit ke-38, sehingga skor menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Rafael Struick mencetak gol pada menit ke-53, membuat Indonesia unggul 2-1. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama karena Kone kembali mencetak gol pada menit ke-70, mengubah skor menjadi 2-2. Skor akhir pertandingan tetap sama hingga laga usai.
Para penonton mulai berdiri ketika timnas U-23 Indonesia berkeliling stadion setelah pertandingan. Mereka berjalan dari arah timur ke utara, lalu memutar balik ke barat.
Pertandingan melawan Mali menjadi laga uji coba terakhir timnas U-23 Indonesia sebelum berlaga di SEA Games 2025 di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Tim Garuda Muda akan tiba dengan status sebagai juara bertahan setelah meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.
Di SEA Games 2023, Indra Sjafri membawa tim Merah Putih menjadi juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam pertandingan final yang berlangsung selama 120 menit. Kesuksesan tim sepak bola Indonesia di SEA Games dua tahun lalu berhasil mengakhiri penantian gelar selama 32 tahun.
Persiapan untuk SEA Games 2025
Timnas U-23 Indonesia memiliki target jelas dalam persiapan menuju SEA Games 2025. Laga uji coba melawan Mali menjadi bagian dari strategi pelatih Indra Sjafri untuk menguji kemampuan pemain dan memperbaiki kelemahan yang ada.
- Laga uji coba ini memberikan kesempatan bagi pemain untuk mengasah kemampuan teknis dan taktis.
- Pelatih juga memperhatikan kondisi fisik dan mental para pemain agar siap menghadapi kompetisi resmi.
- Keberhasilan dalam laga uji coba ini menjadi indikasi bahwa tim sudah dalam kondisi optimal.
Performa Pemain Selama Laga
Selama pertandingan, beberapa pemain menunjukkan performa yang menjanjikan.
- Ivar Jenner menunjukkan kecepatan dan kekuatan dalam serangan.
- Mauro Zijlstra berhasil mencetak gol penting yang membawa Indonesia menyamakan skor.
- Rafael Struick tampil percaya diri dan mencetak gol kemenangan sementara.
Meski hasil akhirnya imbang, penampilan para pemain menunjukkan potensi yang besar.
Penonton dan Atmosfer Pertandingan
Atmosfer pertandingan sangat dinamis karena dukungan penonton.
- Teriakan penonton dari tribun timur dan barat terus mengiringi permainan.
- Meskipun hanya sedikit penonton di tribun selatan dan utara, mereka tetap memberikan dukungan.
- Setelah laga usai, para penonton berdiri dan mengapresiasi perjuangan timnas U-23.
Tantangan di SEA Games 2025
SEA Games 2025 akan menjadi tantangan berat bagi timnas U-23 Indonesia.
- Kompetisi di tingkat regional akan sangat ketat dengan peserta yang kuat.
- Tim harus siap menghadapi lawan-lawan yang memiliki pengalaman dan strategi yang baik.
- Pengalaman dari SEA Games 2023 akan menjadi bekal berharga untuk menghadapi pertandingan ini.
Dengan persiapan yang matang dan semangat tinggi, timnas U-23 Indonesia siap memberikan yang terbaik di SEA Games 2025.






















































