
Perkembangan Timnas Indonesia U-22 dalam Laga Kontra Mali
Laga kedua Timnas Indonesia U-22 melawan Mali mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak. Meskipun pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2, banyak hal yang bisa diambil sebagai pelajaran dan perbaikan dari laga sebelumnya.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Selasa (18/11/2025). Hasil imbang ini menjadi bagian dari persiapan tim menuju ajang Sea Games 2025 di Thailand. Dengan menghadapi Mali dua kali, Timnas U-22 mencoba untuk meningkatkan performa mereka secara keseluruhan.
Perubahan Positif di Dalam Tim
Menurut pengamat sepakbola Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan, terdapat perubahan positif di dalam Timnas Indonesia U-22. Ia menyebut bahwa ada pelajaran penting yang didapatkan dari kekalahan telak di pertemuan pertama, dan hal tersebut diperbaiki dalam laga ini.
Bahkan, skuad Garuda Muda hampir memenangkan pertandingan ini, yang menunjukkan peningkatan signifikan. “Ada perubahan yang dilakukan pelatih Indra Sjafri saat kita kalah. Dan saya rasa ini taktik strategi yang jauh lebih bagus,” ujar Bung Ropan dalam channel YouTube pribadinya.
“Belajar dari kekalahan pertama, dan di laga kedua kita nyaris memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Skema Tiga Bek yang Efektif
Tommy Desky juga memberikan pujian terhadap perubahan yang dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri. Salah satu yang menonjol adalah penggunaan skema tiga bek dalam formasi 3-4-3, yang berbeda dengan laga perdana.
Ia menyebut bahwa sistem ini terbukti berjalan dengan baik, baik dalam bertahan maupun menyerang. “Dengan sistem tiga bek ini lebih terasa pertahanan yang solid. Bisa mengeliminasi dinamika yang dilakukan oleh Mali pada fase penyerang,” katanya dalam channel YouTube miliknya.
Selain itu, ketika melakukan penyerangan, sistem ini membuat tim mampu unggul dari segi jumlah pemain di lini depan. “Begitu juga ketika melakukan penyerangan membuat mereka bisa unggul dari segi orang di lini depan,” jelasnya.
Kesimpulan
Laga melawan Mali menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia U-22 dalam persiapan menuju Sea Games 2025. Meski hanya meraih hasil imbang, banyak perubahan positif yang terlihat, termasuk strategi taktik yang lebih baik dan komunikasi antar pemain yang semakin baik.
Permainan yang ditampilkan dalam laga ini menunjukkan bahwa Timnas U-22 memiliki potensi besar untuk tampil maksimal di ajang Sea Games nanti. Dengan terus memperbaiki kelemahan dan mempertahankan kekuatan yang sudah ada, Garuda Muda dapat menjadi pesaing serius di tingkat regional.






















































