Ragam Rahasia Masak Pasta Sempurna dari Penelitian

Rahasia Masak Pasta Sempurna dari Penelitian

4
0

Memasak Pasta dengan Teknik yang Tepat

Memasak pasta sering dianggap sebagai hal yang sederhana. Namun, banyak orang yang menghasilkan pasta yang lembek atau terlalu matang. Penelitian terbaru menemukan langkah penting agar tidak gagal saat memasak pasta.

Salah satu hal yang sangat penting adalah penggunaan garam dalam jumlah yang tepat. Guru besar Kimia Fisika University of Lund, Andrea Scotti, menjelaskan bahwa memasak pasta dengan jumlah garam yang tepat bukan hanya berpengaruh pada rasa. “Apa yang kami temukan adalah garam tidak hanya membuat pasta terasa lebih enak; tetapi juga sangat memengaruhi mikrostruktur spageti dan, dengan demikian, seluruh pengalaman bersantap,” ujarnya melalui The Conversation.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Food Hydrocolloids ini menggunakan teknik canggih, termasuk akselerator partikel, untuk meneliti bagaimana struktur tersembunyi spageti berubah saat dimasak. Penelitian ini menemukan tingkat garam optimal adalah 7 gram (sekitar 1,25 sendok teh) per liter air. Jumlah ini penting untuk menjaga integritas fisik pasta.

Peran Gluten dalam Ketahanan Pasta

Temuan utama lainnya adalah bahwa gluten memainkan peran penting dalam melindungi struktur pasta selama proses memasak. “Kami dapat menunjukkan bahwa gluten dalam spageti biasa bertindak sebagai jaring pengaman yang melindungi pati,” kata Scotti.

Sebaliknya, pasta bebas gluten, yang mengandalkan matriks buatan, hanya bekerja optimal di bawah kondisi masak yang sangat tepat. Jika dimasak terlalu lama (misalnya 13 menit) atau dalam air yang sangat asin, strukturnya mudah berantakan dan hancur.

Pasta biasa menunjukkan toleransi yang jauh lebih tinggi atau daya tahan struktural yang lebih baik terhadap kondisi memasak yang kurang ideal, seperti terlalu lama dimasak atau terlalu banyak garam.

Tim penelitian berharap hasil ini dapat membantu mengembangkan alternatif pasta bebas gluten yang lebih kuat dan tahan lama saat proses memasak. Selain jumlah garam, para peneliti juga menyarankan bahwa pasta idealnya harus dimasak selama 10 menit untuk mencapai konsistensi al dente yang sempurna.

Tips Menyantap Pasta

Selain teknik memasak, ada pula rahasia menikmati pasta tanpa rasa bersalah. Ahli kebugaran Kevin David Rail menyarankan untuk mendinginkan pasta sebelum disantap. Menurut Rail, saat pasta atau nasi dimasak dan didinginkan, molekul patinya akan menyusun diri kembali, membentuk pati resisten. “Tidak seperti karbohidrat biasa, pati resisten bertindak lebih seperti serat,” kata Rail.

Ini berarti pencernaan berlangsung lebih lambat, memberikan energi yang stabil, dan membantu menjaga kadar gula darah. Ia menambahkan bahwa atlet pemain sepak bola papan atas sudah lama menggunakan trik ini.

Kesimpulan

Dengan memperhatikan takaran garam dan waktu memasak yang tepat, serta cara penyajian yang benar, Anda bisa memastikan pasta yang disajikan memiliki tekstur yang sempurna dan manfaat kesehatan yang maksimal. Penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan pasta bebas gluten yang lebih tahan lama dan sesuai dengan kebutuhan konsumen modern. Dengan teknik-teknik ini, memasak pasta tidak lagi menjadi tantangan, tetapi kesempatan untuk menikmati hidangan yang lezat dan bergizi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini