
Klarifikasi Pelatih Timnas U-23 Indonesia Mengenai Ketersediaan Pemain Abroad
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan klarifikasi mengenai ketersediaan pemain yang bermain di luar negeri saat menghadapi Mali. Ia menyatakan bahwa meskipun beberapa pemain tersebut tampil dalam pertandingan uji coba, belum tentu mereka akan bermain di SEA Games 2025 Thailand pada Desember nanti.
Alasan utamanya adalah karena SEA Games tidak masuk dalam kalender FIFA. Hal ini berarti klub pemain tidak wajib melepas pemainnya untuk berlaga di ajang multievent tersebut. Oleh karena itu, Indra tidak bisa memastikan kehadiran para pemain aboard seperti Ivar Jenner (FC Utrecht – Belanda), Mauro Zijlstra (FC Volendam – Belanda), dan Dion Markx (TOP Oss – Belanda) untuk SEA Games nanti.
Pernyataan ini disampaikan oleh Indra setelah laga uji coba kedua melawan Mali. Dalam jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa, setelah timnya bermain imbang 2-2 melawan Mali, ia menjelaskan bahwa semua pemain abroad tidak dapat dipastikan akan bergabung.
“Ya saya harus klarifikasi. Semua pemain abroad, karena SEA Games ini bukan FIFA Match Day, saya belum bisa memastikan bahwa benar-benar nanti akan bergabung,” ujar Indra.
Selain tiga nama tersebut, PSSI sedang memperjuangkan tiga pemain abroad lainnya untuk membela Indonesia, yakni Marselino Ferdinan (AS Trencin – Slovakia), Adrian Wibowo (Los Angeles FC – Amerika Serikat), dan Tim Geypens (FC Emmen – Belanda). Indra menyatakan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang berusaha melobi klub-klub asing agar melepas pemainnya untuk Indonesia pada pesta olahraga se-Asia Tenggara edisi ke-33.
“Ya mudah-mudahan hal baik nanti akan bisa kita dapatkan,” tambahnya.
Indra juga mengingatkan kepada awak media untuk tidak memastikan ketersediaan beberapa pemain aboard. “Jadi, jangan dulu bilang tadi Ivar dan Marselino sudah pasti, belum pasti,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa apabila sudah ada kepastian, maka pihaknya akan merilis informasi tersebut setelah menerima balasan dari surat resmi PSSI yang dikirim ke klub para pemain.
Namun, pernyataan Indra ini berbeda dengan keterangan dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji. Ia menyatakan bahwa Ivar, Mauro, dan Dion, yang tergabung dalam pemusatan latihan (TC) tahap kedua yang berjumlah 30 pemain, sudah mendapatkan lampu hijau dari klubnya untuk bermain di SEA Games.
“Semuanya yang ada sekarang ini kami komunikasi dengan klub masing-masing, insyaallah memenuhi hal yang sangat positif. Karena memang dari awal sudah kita bicarakan,” kata Sumardji, sehari sebelumnya.
Sumardji juga memastikan Marselino akan membela Garuda Muda dalam SEA Games 2025. Ia mengatakan pemain yang sudah berkarier di Eropa selama tiga tahun itu bakal langsung ke Thailand akhir November, untuk bergabung dengan skuad Indra.
“Jadi memang komunikasi kami dengan klubnya Marselino, insyaallah menemui titik yang sangat positif. Dan kami sudah menjadwalkan Lino berangkat dari klubnya, itu di akhir November ya, di akhir November ini,” kata Sumardji.
Tim sepak bola Indonesia berada di Grup C SEA Games 2025. Pertandingan pertama, tim asuhan Indra akan menghadapi Singapura pada 5 Desember 2025. Berikutnya, mereka melawan Filipina dan Myanmar, dengan berselang tiga hari. Untuk lolos ke semifinal, Garuda Muda harus bisa menjadi dua tim teratas di grup.
Timnas U-23 Indonesia akan bertanding di SEA Games 2025 dengan status sebagai juara bertahan setelah berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2023. Ketika itu, Garuda Muda yang berada di bawah asuhan Indra mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam pertandingan yang berlangsung 120 menit. Pencapaian itu mengakhiri penantian gelar selama 32 tahun.
Indra kembali ditunjuk menjadi pelatih kepala tim sepak bola untuk SEA Games pada akhir September lalu. Sejak itu, dua kali pemusatan telah digelar pada Oktober dan November. Dalam dua sesi itu, tim asuhannya menjalani empat kali uji coba. Sebelum melawan Mali yang berakhir dengan kekalahan 0-3 dan imbang 2-2 pada November, Garuda Muda menghadapi India dua kali pada Oktober, dengan hasil kalah 1-2 dan imbang 1-1.





















































