Paul Pogba Menjelma sebagai Harapan Baru AS Monaco
Paul Pogba, yang telah bergabung dengan AS Monaco pada bulan Juni lalu, masih belum bisa melakukan debutnya. Namun, mantan pemain Juventus ini semakin dekat untuk tampil di lapangan. Pelatih kepala Monaco, Sebastien Pocognoli, berharap bahwa Pogba segera menjalani debutnya yang dinantikan.
“Kami tidak ingin terlalu percaya diri,” ujar Sebastien Pocognoli. Ia menekankan pentingnya kesabaran dalam proses pemulihan Pogba, yang sempat mengalami larangan doping selama 18 bulan dan absen dari dunia sepak bola.
Pogba bergabung dengan Monaco setelah sebelumnya tidak memainkan pertandingan profesional sejak kemenangan 2-0 atas Empoli pada September 2023. Meskipun demikian, ia belum bisa tampil bagi tim barunya karena cedera sejak kembali ke Prancis. Awalnya, Pogba diberi waktu rehabilitasi selama tiga bulan, namun jadwal tersebut diperpanjang setelahnya.
Pocognoli yakin bahwa pertemuan Monaco melawan Rennes di Ligue 1 akhir pekan ini terlalu cepat bagi Pogba. Namun, ia tetap optimis bahwa pemain asal Prancis ini akan segera kembali bermain.
“Komunikasi saya tetap sama seperti analisis internal kami,” kata Pocognoli kepada AFP ketika ditanya apakah Pogba semakin dekat mencapai tujuannya untuk kembali.
“Pogba akan dinilai berdasarkan apa yang dia tawarkan sekarang. Itu juga didasari kebaikan. Saya harap (dia hampir bermain). Tapi kita melihat kondisinya,” tambahnya.
“Jadi, saya berusaha untuk tidak terlalu terburu-buru. Itu akan terjadi pada waktunya. Yang bisa saya katakan adalah, ketika dia di lapangan, saya melihat seseorang yang bahagia dan fokus untuk kembali ke level tertinggi. Tidak diragukan lagi,” imbuh Sebastien Pocognoli.
Pogba menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah mendapatkan tempat di skuad Piala Dunia 2026 yang dilatih oleh Didier Deschamps. Untuk itu, ia membutuhkan waktu bermain agar bisa kembali ke performa terbaiknya.
Sebagai mantan pemain Manchester United dan Juventus, Pogba pernah memenangkan Piala Dunia pada tahun 2018. Pocognoli yakin bahwa Pogba akan memberikan banyak kontribusi bagi Monaco saat ia benar-benar fit.
“Dalam salah satu pertemuan internal pertama saya, saya berbicara tentang warisan klub. Saya percaya bahwa para pemimpin, seperti Paul, harus mewariskan pengetahuan mereka kepada generasi berikutnya, kepada para penggemar, kepada semua orang yang terlibat dengan klub,” tambah Sebastien Pocognoli.
“Para pemain berpengalaman ini harus membimbing yang lebih muda. Saya harus memastikan mereka sukses. Semakin banyak pemimpin yang kita miliki, semakin besar pula tekanan yang kita berikan,” lanjut dia.
“Jika Paul digunakan secara efektif, kelompok tersebut dapat memperoleh manfaat dari pengaruhnya,” ungkap Sebastien Pocognoli.
AS Monaco saat ini berada di posisi keenam di Ligue 1, dengan tujuh poin di belakang pemuncak klasemen Paris Saint-Germain setelah 12 pertandingan. Dengan kedatangan Pogba, klub ini berharap bisa meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih baik di musim ini.
