Nasional Tips Mengatasi Kemacetan Jakarta Akhir Tahun

Tips Mengatasi Kemacetan Jakarta Akhir Tahun

3
0

JAKARTA, Indonesiadiscover.com

Kemacetan di Jakarta setiap akhir tahun sering kali menjadi masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini, seperti cara berkendara masyarakat, cuaca yang sering turun hujan, dan banyaknya proyek pembangunan jalan yang sedang berlangsung. Selain itu, rasio antara jumlah kendaraan dan pembangunan infrastruktur jalan yang tidak seimbang juga memperparah situasi tersebut.

Bagi pengguna jalan yang sering terjebak dalam kemacetan, apakah ada langkah-langkah yang bisa dilakukan? Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menjelaskan bahwa beberapa faktor seperti cuaca dan perbaikan jalan memang sulit dikendalikan. Namun, ia menekankan bahwa yang bisa kita lakukan adalah mengatur perilaku sendiri, khususnya saat berada di jalan raya.

“Yang bisa kita kontrol adalah perilaku kita sendiri, terutama saat bergerak,” ujar Jusri kepada Indonesiadiscover.com, Selasa (18/11/2025). Ia menyarankan agar pengguna jalan tetap tertib dan mengikuti aturan lalu lintas serta petunjuk dari petugas di jalan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kemacetan yang lebih parah.

Selain itu, Jusri menekankan pentingnya untuk tidak saling menyelak atau “cut off” saat ada ruang yang sempit. “Kita bisa menjaga kecepatan, tidak saling cut off, dan saat ada ruang di depan, pertahankan kecepatan yang konstan,” tambahnya.

Pengguna jalan juga disarankan untuk memiliki kebiasaan merencanakan perjalanan sebelum bepergian. Cek informasi dari media sosial dan aplikasi peta untuk mengetahui kondisi lalu lintas di sekitar. “Kumpulkan informasi, hindari jalan yang berwarna merah (macet). Jarak tempuh mungkin lebih jauh, tetapi waktu tempuh bisa lebih singkat karena menghindari kemacetan,” kata Jusri.

Tips Menghadapi Kemacetan Jakarta

  • Tertib dan patuh pada aturan lalu lintas

    Mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tanda-tanda petugas jalan sangat penting. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan atau kecelakaan yang memperparah kemacetan.

  • Hindari saling menyelak

    Saat jalanan sempit, hindari tindakan saling menyelak atau “cut off”. Kedua belah pihak harus saling menghargai dan menjaga jarak agar lalu lintas tetap lancar.

  • Gunakan aplikasi peta dan media sosial

    Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat memberikan informasi real-time tentang kondisi jalan. Sementara media sosial bisa menjadi sumber informasi tambahan mengenai kemacetan di area tertentu.

  • Rencanakan perjalanan dengan matang

    Sebelum berangkat, cek kondisi lalu lintas dan rencanakan rute yang paling efisien. Meskipun jarak mungkin lebih jauh, waktu tempuh bisa lebih cepat jika menghindari jalur yang macet.

  • Jaga kecepatan dan kesabaran

    Jangan terburu-buru dan tetap tenang. Kecepatan yang stabil dan kesabaran dapat membantu mengurangi risiko kemacetan yang lebih parah.

Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan positif seperti ini, pengguna jalan di Jakarta dapat lebih siap menghadapi kemacetan tanpa merasa terlalu stres atau kewalahan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini