
SSB Cadika Siap Tampil di Tanjak Riau Junior International Cup 2025
Sekolah Sepak Bola (SSB) Cadika akan tampil dalam ajang Tanjak Riau Junior International Cup 2025 yang akan digelar di Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru dan Riau Stadium pada 21–22 Desember 2025. Keikutsertaan SSB ini terasa istimewa karena mereka mendapat undangan khusus dari Energi Bintang Riau United, penyelenggara turnamen tersebut.
Founder SSB Cadika, Yudhi Ramanda, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas undangan ini. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa SSB Cadika dianggap sebagai salah satu sekolah sepak bola yang aktif dan konsisten dalam membina pemain muda, khususnya di Kota Medan.
“Ya, kita patut bersyukur. Ini hal yang sangat membanggakan dan membuat hati senang karena kita mendapat undangan langsung untuk mengikuti event ini. Mereka melihat Cadika sebagai salah satu SSB yang aktif di Kota Medan,” ujar Yudhi kepada Tribun Medan melalui seluler, Rabu (19/11/2025).
Tim yang Dibawa dan Target yang Diusung
Dalam menghadapi turnamen tersebut, SSB Cadika memastikan akan membawa 16 pemain. Tidak hanya berasal dari internal Cadika, Yudhi menjelaskan bahwa tim juga akan diperkuat dengan beberapa pemain berkualitas dari Sumatera Utara dan Medan.
“Rencananya kita membawa 16 pemain. Walaupun membawa nama Cadika, beberapa pemain yang kita bawa merupakan pemain-pemain terbaik dari Sumut dan Medan untuk membantu memperkuat tim,” jelasnya.
Yudhi menegaskan bahwa pembentukan skuad dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil di kompetisi berlevel nasional hingga internasional. Dengan hadirnya tim dari luar negeri dan beberapa daerah kuat seperti Jawa, turnamen ini menjadi ajang berharga untuk menguji mental dan kualitas pemain usia dini.
Meski statusnya hanya sebagai undangan, SSB Cadika tetap bertekad menorehkan prestasi. Yudhi menyebut bahwa target minimal tim adalah tampil hingga babak semifinal, namun tetap mengedepankan semangat sportivitas dan pembinaan jangka panjang.
“Namanya ikut turnamen, pasti harus punya target. Minimal kita menargetkan semifinal dan bermain sebaik mungkin. Tapi yang paling penting, kita tidak membuat keributan, menjaga nama baik daerah, dan fokus pada pembinaan usia dini,” tegasnya.
Pengalaman Bertanding dan Harapan untuk Masa Depan
Yudhi menambahkan bahwa pengalaman bertanding melawan tim-tim kuat dari luar negeri maupun Jawa akan memberi nilai tambah bagi perkembangan pemain, terutama dalam hal mental bertanding, adaptasi, dan kepercayaan diri.
SSB Cadika bukanlah nama baru dalam dunia kompetisi usia dini Indonesia. Mereka pernah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat 3 nasional di Liga Sentral Indonesia. Catatan itulah yang membuat Yudhi optimis pengalaman tersebut bisa kembali terulang di Riau.
“Semoga kita bisa tampil baik. Kita juga pernah juara 3 seluruh Indonesia di Liga Sentral Indonesia, jadi mudah-mudahan prestasi seperti itu bisa terulang kembali,” harapnya.
Peran Turnamen dalam Pengembangan Pemain Muda
Keikutsertaan SSB Cadika di Tanjak Riau Junior International Cup 2025 menjadi langkah penting dalam pengembangan pemain muda Sumut. Turnamen ini tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperluas wawasan, memperkaya pengalaman, serta mengenalkan para pemain pada atmosfer pertandingan berkelas internasional.






















































