Perjalanan Avan Seputra Bersama Satria Muda Bandung
Avan Seputra, pemain basket berpengalaman yang telah berseragam dengan Satria Muda Bandung selama 13 tahun, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub tersebut setelah kontraknya habis. Pemain kelahiran 18 Mei 1994 ini mengambil langkah baru di awal musim, menjelang perubahan besar dalam komposisi tim.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, menyampaikan dukungan penuh terhadap keputusan Avan. Ia menilai bahwa Avan adalah salah satu pemain yang memiliki etos kerja luar biasa sejak ia bergabung dengan klub yang berbasis di kota Kembang tersebut.
“Avan adalah salah satu pemain yang tumbuh besar bersama klub ini. Kami tentu sedih atas perpisahan ini karena ia bagian penting dari identitas tim,” ujar pelatih yang lahir pada 19 Agustus 1984 itu.
“Kepergiannya menyisakan rasa sedih, namun kami mendukung penuh langkah baru dalam kariernya,” tambah Youbel.
Avan Seputra tidak hanya menjadi bagian dari sejarah Satria Muda Bandung, tetapi juga menjadi tulang punggung dalam meraih gelar juara NBL 2015, IBL 2018, IBL 2021, dan IBL 2022. Performanya selama musim lalu cukup gemilang, dengan rata-rata 7,4 poin, 2,6 rebound, serta 0,7 assist per pertandingan dalam 29 laga.
Perjalanan Avan Seputra di Satria Muda Bandung ditutup dengan pencapaian yang sangat membanggakan, yaitu mempersembahkan gelar juara IBL All Indonesia 2025 untuk klub tersebut.
Langkah Berikutnya Avan Seputra
Menarik untuk diperhatikan, kabar mengenai langkah Avan Seputra ke klub lain mulai muncul. Santer dikabarkan, pemain bernomor punggung 23 tersebut akan bergabung dengan Kesatria Bengawan Solo di musim depan.
Pergiannya dari Satria Muda Bandung membuat skuad juara IBL 2022 tersisa hanya beberapa pemain utama seperti Sandy Ibrahim, Juan Laurent Kokodiputra, serta Antoni Erga. Beberapa pemain senior seperti Arki Dikania Wisnu dan Hardianus telah lebih dulu hijrah ke Dewa United Banten.
Dengan kepergian Avan, Satria Muda Bandung harus mencari cara untuk mengisi kekosongan yang terjadi. Namun, hal ini juga menjadi kesempatan bagi pemain muda atau pemain baru untuk menunjukkan kemampuan mereka di bawah bendera klub yang sudah memiliki sejarah panjang.
Kehadiran Avan dalam Sejarah Satria Muda
Avan Seputra tidak hanya dikenal sebagai pemain yang tangguh, tetapi juga sebagai sosok yang sangat disiplin dan profesional. Dari awal karier hingga akhir masa baktinya di Satria Muda, ia selalu menunjukkan dedikasi tinggi terhadap klub.
Kehadirannya memberikan stabilitas baik secara teknis maupun mental bagi rekan-rekannya. Dalam beberapa musim terakhir, Avan sering menjadi penghubung antara pemain muda dan pemain senior, membantu membangun iklim persaingan yang sehat di dalam tim.
Selain itu, Avan juga merupakan alumnus IPH Surabaya, sebuah institusi pendidikan yang dikenal melahirkan banyak atlet berkualitas. Pengalamannya di Satria Muda Bandung menjadi bukti bahwa ia mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan kompetitif olahraga nasional.
Tantangan Baru di Musim Depan
Dengan kepergian Avan, Satria Muda Bandung akan menghadapi tantangan baru di musim depan. Tim harus mencari pengganti yang mampu mengisi peran yang sebelumnya diemban oleh Avan, baik dalam hal performa maupun pengaruh di dalam ruang ganti.
Namun, ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat struktur tim dan memperkenalkan wajah-wajah baru yang bisa membawa Satria Muda Bandung menuju prestasi yang lebih tinggi.
Sementara itu, Avan Seputra sendiri akan menghadapi babak baru dalam kariernya. Jika kabar tentang kepindahannya ke Kesatria Bengawan Solo benar, maka ia akan berusaha membuktikan diri di klub baru dan menunjukkan bahwa ia masih layak berkompetisi di level tertinggi.
